Pemodelan Sistem dengan Use Case dan Ac tivity Diagram

3.1.2.2 Analisis Nonfungsional

Analisis nonfungsional berhubungan dengan hal-hal berikut ini: 1. Performa Perangkat lunak yang akan dibangun dapat menunjukkan hasil dari proses pemabangkitan bilangan acak, dan autentikasi sebuah pesan. 2. Mudah dipelajari dan digunakan Perangkat lunak yang akan dibangun memiliki tampilan yang user friendly dan responsif. 3. Hemat biaya Perangkat lunak yang dibangun akan memprmudah pengguna untuk efesiensi waktu, sehingga hemat biaya. 4. Dokumentasi Perangkat lunak yang akan dibangun dapat menyimpan hasil autentikasi pesan serta memiliki panduan penggunaan. 5. Kontrol Perangkat lunak yang dibangun akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai.

3.1.3 Pemodelan Sistem dengan Use Case dan Ac tivity Diagram

Pemodelan sistem dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang objek apa saja yang akan berinteraksi dengan sistem serta hal-hal apa saja yang dilakukan oleh sistem. Use case adalah salah satu pemodelan yang digunakan untuk memodelkan persyaratan sistem. Dengan use case ini digambarkan siapa saja yang berinteraksi dengan sistem dan apa saja yang dapat dilakukan dengan sistem. Berdasarkan analisis kebutuhan sistem, secara garis besar sistem melakukan proses autentikasi dengan protokol Feige Fiat Shamir dan autentikasi dengan protokol Feige Fiat Shamir dengan pembangkit bilangan acak quadratic linear Congruential Generator. Berikut ini adalah diagram use case yang dirancang sebagai pemodelan persyaratan sistem berdasarkan informasi kebutuhan sistem dan aktor yang berperan didalamnya. Universitas Sumatera Utara Generate p dan q Authentication User extends Input File Generate bilangan acak Autentikasi uses extends extends Metode Lehhman extends extends Feige Fiat Shamir extends Generate p dan q Authentication extends Input File Generate bilangan acak Autentikasi uses extends extends Metode Lehhman extends extends Feige Fiat Shamir extends Quadratic Linear Congruential Generator Gambar 3.2 Use case Diagram yang akan Dikembangkan Diagram pada gambar 3.2 menjelaskan aksi yang dapat dilakukan oleh user, user melakukan input data dengan men-generate bilangan prima p dan q dan kemudian memproses data dan melakukan autentikasi dengan protokol feige Fiat Shamir dengan beberapa kali percobaan hingga proses autentikasi dinyatakan berhasil.

3.1.3.1 Use Case generate Bilangan Prima p dan q

Berikut ini merupakan spesifikasi use case generate Input p dan q Tabel 3.1 Spesifikasi Use Case generate p dan q Name Enkripsi Actors User Trigger User men-generate p dan q yang akan menghasilkan nilai n Preconditions - Post Conditions p dan q akan menghasil nilai n yang didapat dari perkalian bilangan prima p dan q Success Scenario 1. User telah men-generate bilangan p dan q. 2. User mengakses tombol generate. 3. Sistem akan melakukan proses pemilihan bilangan prima berdasarkan metode Fermat. 4. Sistem akan menampilkan hasil bilangan prima p dan q. Alternative Flows - Berikut ini adalah activity diagram untuk proses generate p dan q: Universitas Sumatera Utara User System Akses tombol generate bilangan prima proses pemilihan bilangan prima p dan q dengan metode Fermat Manampilkan bilangan prima p dan q Gambar 3.3 Activity Diagram untuk Proses input p dan q

3.1.3.2 Use Case generate Bilangan Acak

Berikut ini adalah spesifikasi untuk use case proses pemilihan bilangan acak: Tabel 3.2 Spesifikasi Use Case Pemilihan Bilangan acak Name Pemilihan bilangan acak Actors User Trigger User mengakses tombol pemilihan bilangan random random r Preconditions Bilangan n telah diproses dan ditampilkan Post Conditions Bilangan acak r akan menghasilkan nilai x Success Scenario 1. User mengakses tombol random r. 2. Sistem akan melakukan proses pemilihan bilngan acak dengan Quadratic Linear Congruential Alternative Flows - Berikut ini adalah activity diagram untuk proses pemilihan bilangan acak r Universitas Sumatera Utara Verifier System Akses tombol bilngan random r Proses memilih dan menampilkan bilangan acak dengan metode QLCG Sistem menampilkan bilangan acak r Gambar 3.4 Activity Diagram untuk Proses pemilihan bilangan acak

3.1.3.3 Use Case Proses Autentikasi

Berikut ini adalah spesifikasi untuk use case proses autentikasi Tabel 3.3 Spesifikasi Use Case Autentikasi Name Authentication Actors User Trigger User menginputkan plaintext yang akan di autentikasi Preconditions plaintext telah disimpan sebelumnya Post Conditions Proses ini akan menghasilkan hasil proses keberhasilan autentikasi Success Scenario 1. User memasukkan plaintext 2. sistem akan melakukan proses autentikasi dengan FFS. Alternative Flows - Universitas Sumatera Utara Berikut ini adalah activity diagram untuk proses autentikasi. User System Akses tombol Process Sistem menampilkanoutput x, s, v, v invers User memasukkan plaintext Sistem menampilakan output hasil autentikasi Gambar 3.5 : Activity Diagram untuk Proses Autentikasi

3.1.4. Analisis Sistem Proses