Jenis Kriptografi Implementasi Zero Knowledge Proof Dengan Protokol Feige Fiat Shamir Dan quadratic Linear Congruential Generator

a Plaintext b ciphertext Gambar 2.2 perbandingan plaintext dan ciphertext

c. Kriptanalisis dan kriptologi

Tugas utama kriptografi adalah untuk menjaga agar baik plaintext maupun kunci ataupun keduanya tetap terjaga kerahasiannya. Berbeda dengan kriptanalisis Cryptanalysis yang merupakan suatau ilmu dan seni untuk memecahkan chipertext menjadi plaintext tanpa memerlukan kunci yang digunakannya. Jika seorang kriptografer mentranformasikan plaintext ke dalam ciphertext dengan menggunakan kunci, maka sebaliknya seorang kriptanalis berusaha memecahkan ciphertext tersebut untuk menemukan plaintext atau kunci. Sedangkan studi mengenai kriptografi dan kriptanalis tersebut disebut dengan kriptologi cryptlogy. hubungan antara kriptologi, kriptografi dan kriptanalisis dapat dilihat pada Gambar 2.3. Kriptologi Kriptografi kriptanalisis Gambar 2.3 Hubungan Kriptologi, kriptanalisi, dan kriptografi

2.1.2 Jenis Kriptografi

Terdapat dua jenis algoritma kriptografi berdasarkan jenis kuncinya, yaitu: a. Algoritma Simetri Algoritma simetri disebut juga sebagai algoritma konvensional adalah algoritma yang menggunakan kunci enkripsi yang sama dengan kunci dekripsinya. Disebut konvensional karena algoritma yang biasa digunkan orang sejak berabad-abad yang lalu adalah jenis algoritma ini. Universitas Sumatera Utara Algoritma simetri ssering juga disebut sebagai algoritma kunci rahasia, algoritma kunci tunggal atau algoritma satu kunci, dan mengharuskan pengirim dan penerima menyetujui suatu kunci tertentu sebelum mereka dapat berkomunikasi dengan aman. Keamanan algoritma simetri tergantung pada kunci, agar komunikasi tetap aman, maka kunci harus tetap dirahasiakan. Algoritma simetri dapat dibagi dalam dua kategori, jenis pertama beroperasi pada plaintext yang berupa satu bit tunggal pada satu waktu, yang disebut dengan stream algorithms algoritma aliran atau stream ciphers. Jenis kedua beroperasi pada plaintext dalam grup bit-bit, grup bit- bit ini blok yang disebut sebagai algoritma blok atau kode rahasia blok block cipher. Proses dari skema kriptografi simetri dapat dilihat pada Gambar2.4 Enkripsi E K P=C Dekripsi D K C=P Kunci Privat, K Plaintext, P Ciphertext, C Plaintext, P Gambar 2.4 Kriptografi Simetri b. Algoritma Asimetri Algoritma asimetrik juga disebut algoritma kunci publik didesain sedemikian sehingga kunci yang digunakan untuk enkripsi berbeda dari kunci yang digunakan untuk dekripsi. Kunci dekripsi tidak dapat sedikitnya dalam waktu yang diterima dihitung dari kunci enkripsi. Algoritma asimetri disebut algoritma kunci publik karena kunci enkripsi dapat dibuat publik yang berarti semua orang boleh mengetahuinya. Setiap orang dapat menggunakan kunci enkripsi tersebut untuk mengenkripsi pesan, namun hanya orang tertentu pemilik rahasia yang dapat melakukan dekripsi terhadap pesan tersebut. Dalam sistem ini kunci enkripsi deisebut Universitas Sumatera Utara dengan kunci publik, sedangkan kunci dekripsi disebut dengan kunci privat. Proses dari skema kriptografi asimetri dapat dilihat pada Gambar 2.5. Enkripsi E K1 P=C Dekripsi D K2 C=P Kunci Publik, K 1 Kunci Privat, K 2 Palintext, P Ciphertext, C Plaintext, P Gambar 2.5 Skema kriptografi kunci asimetri

2.1.3 Protokol Kriptografi