2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD
Pelaksanaan kinerja Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Tanah Datar telah diuraikan pada
tabel diatas. Analisis yang dilakukan adalah terhadap pelaksanaan kegiatan yang tidak mencapai target yang direncanakan. Analisis
pelaksanaan kinerja Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Tanah Datar tahuntahun sebelumnya dapat
dijelaskan sebagai berikut :
I. Realisasi pelaksanaan kegiatan yang tidak mencapai target yang direncanakan pada tahun 2012 antara lain :
A. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 1. Pendidikan pelatihan formal
Realisasi pelaksanaan kegiatan ini sebanyak 13 orang yang mengikuti diklatbintek dari target sebanyak 15 orang.
Rendahnya realisasi karena pada tahun 2012 jumlah program diklatbintek yang dapat diikuti oleh pegawai BKD dan Diklat
kurang dari target yang direncanakan.
B. Program pembinaan dan pengembangan aparatur 1. Seleksi penerimaan CPNS
Realisasi pelaksanaan kegiatan ini berupa penyusunan formasi tahun 2012, melakukan pendataan ulang tenaga honorer kategori
I dan II, rekruitmen CPNS, porses usulan CPNS menjadi PNS dan proses pindah PNS kedalam dan keluar Kabupaten Tanah Datar.
Terealisasi sebanyak 2.153 orang dari target sebanyak 4.000 orang. Rendahnya realisasi karena pada tahun 2012 ini tidak
Renja BKD dan Diklat Tahun 2015Page 22
dilaksanakan seleksi penerimaan CPNS sesuai kebijakan Pemerintah Pusat berupa moratorium CPNS.
2. Penataan sistem administrasi kenaikan pangkat otomatis
Realisasi pelaksanaan kegiatan ini sebanyak 1.420 orang dari target yang direncanakan sebanyak 1.500 orang. Tidak
tercapainya target karena pada tahun 2012 ini berkas usulan kenaikan pangkat PNS yang diusulkan oleh SKPD dilingkungan
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar untuk diproses pada BKD dan Diklat jumlahnya kurang dari target yang direncanakan.
3. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan ini berupa pengurusan Satya Lencana Karya Satya, Kartu Pegawai Karpeg, Kartu istri Karis,
Kartu Suami Karsu, dan Taspen. Terealisasi sebanyak 448 orang dari target sebanyak 450 orang. Rendahnya realisasi dari target
karena berkas usulan yang masuk dan diproses hanya sebanyak 488 orang yang telah memenuhi syarat.
4. Penyelenggaraan diklat teknis, fungsional dan kepemimpinan
Realisasi pelaksanaan kegiatan ini sebanyak 151 orang dari target yang direncanakan sebanyak 155 orang. Kurangnya realisasi dari
target yang direncanakan adalah karena jumlah peserta yang mengikuti diklat Peningkatan kompetensi wali nagari kurang
sebanyak 4 orang dari jumlah peserta yang direncanakan yang disebabkan karena ada tugas lain yang harus dilaksanakan oleh
wali nagari tersebut.
Renja BKD dan Diklat Tahun 2015Page 23
II. Realisasi pelaksanaan kegiatan yang tidak mencapai target yang direncanakan pada tahun 2013 antara lain :
A. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 1. Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Realisasi pelaksanaan kegiatan ini sebanyak 26 unit dari target 27 unit perlengkapan gedung kantor yang direncanakan.
Kurangnya realisasi berupa 1 unit papan nama kantor karena kondisinya masih cukup baik dan hanya butuh perawatan ulang.
B. Program pendidikan kedinasan 1. Pendidikan penjenjangan struktural
Target kegiatan ini terlaksananya pengiriman pejabat eselon II mengikuti diklat pim II sebanyak 1 orang, namun tidak terealisasi
karena tidak ada pejabat eselon II yang mengikuti diklat Pim II tersebut.
C. Program pembinaan dan pengembangan aparatur 1. Seleksi penerimaan CPNS
Seleksi penerimaan CPNS telah dilaksanakan untuk tenaga honorer kategori II namun realisasinya belum dapat diukur
karena sesuai dengan surat Menteri PAN dan RB RI Nomor : R572M.PANRB122013 tanggal 11 Desember 2013 perihal
Informasi penyampaian nilai TKD dan pengumuman kelulusan CPNS dari pelamar umum dan dari tenaga honorer kategori II,
menyatakan bahwa hasil seleksi CPNS tahun 2013 dari tenaga honorer kategori II dan penetapanpersetujuan formasi tenaga
Renja BKD dan Diklat Tahun 2015Page 24
honorer yang dinyatakan lulus untuk masingmasing instansi akan diserahkan di Kementrian PAN dan RB RI pada minggu ke4
Januari 2014, diundur dari jadwal yang semula direncanakan akan diserahkan pada tanggal 21 Desember 2013.
2.3 ISUISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD
Sistem kepegawaian yang ada saat ini masih terus berupaya mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, bertanggung
jawab, jujur, dan adil melalui pembinaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja sesuai dengan amanah pada
Undangundang Nomor 43 Tahun 1999 Pasal 12, ayat 2. Perubahan peraturan di bidang pemerintahan daerah yang
berdampak pada bidang kepegawaian, membutuhkan antisipasi penataan Pegawai Negeri Sipil didasarkan pada analisis beban kerja
setiap unit kerja. Dengan demikian komposisi pegawai yang ada juga harus sesuai dengan kebutuhan terutama dalam perencanaan
kebutuhan pegawai berbasis kinerja dan kompetensi. Untuk memberikan gambaran permasalahanpermasalahan
pelayanan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Tanah Datar saat ini, dalam
melaksanakan tugastugas dibidang kepegawaian khususnya upaya peningkatan SDM aparatur baik dalam pelaksanaan kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan maupun upaya peningkatan kualitas pelayanan administrasi kepegawaian, dapat dilihat data kondisi
aparatur pemerintah daerah sebagai stakeholder pelaksana pelayanan pada masyarakat seperti dibawah ini :
Renja BKD dan Diklat Tahun 2015Page 25