b. Penyebab dan Jenis-jenis Distorsi 1. Penyebab terjadinya distorsi
Tiga penyebab utama terjadinya distorsi perubahan bentuk pada konstruksi logam dan industri bidang konstruksi pengelasan adalah
: x Tegangan sisa
x Pengelasan x Pemotongan dengan panasapi
a. Tegangan Sisa
Seluruh bahan logam yang digunakan dalam industri misalnya batangan, lembaran atau bentuk profil lainnya diproduksi atau
dibentuk dengan proses-proses ini meninggalkan atau menahan tegangan di dalam bahan yang disebut
tegangan sisa.
Batang baja Ragum
mengembang
Tidak selalu tegangan sisa ini menimbulkan permasalahan tapi apabila bahan menerima panas akibat pengelasan atau
pemotongan dengan panas api, tegangan sisa akan hilang secara tidak merata, maka akan terjadi perubahan bentuk
distorsi. Sebagai contoh profil I berikut yang dipotong dengan api.
b. Pengelasan Pemotongan dengan Panas.
Sewaktu mengelas atau memotong dengan menggunakan api panas, sumber panas dihasilkan dari nyala busur atau nyala api
ini akan mengakibatkan pertambahan panjang dan penyusutan secara tidak merata. Akibatnya terjadi perubahan bentuk distorsi.
2. Jenis-jenis Distorsi
Ada tiga jenis utama perubahan bentuk akibat pengelasan :
x Perubahan bentuk arah melintang x Perubahan bentuk arah memanjang
x Perubahan bentuk menyudut
a. Perubahan Bentuk arah Melintang
Apabila mulai mengelas pada salah satu ujung, maka sisi dari ujung lain akan bertambah panjang akibat pemuaian. Pada saat
pendinginan, maka sisi-sisi logam akan saling menarik dan berkontraksi satu sama lain. Pergerakan ini disebut
perubahan bentuk arah melintang.
Perubahann bentuk arah melintang
Bahan dasar Bahan las
b. Perubahan Bentuk arah Memanjang
Perubahan bentuk arah memanjang adalah apabila hasil pengelasan berkontraksi dan memendek pada sepanjang garis pengelasan
setelah dingin. Perubahan bentuk ini akan sangat tergantung pada keterampilan
pekerjaan pengelasan.
c. Perubahan Bentuk Menyudut
Perubahan bentuk menyudut adalah apabila sudut dari benda yang dilas berubah akibat kontraksi. Kontraksi lebih besar pada permukaan
pengelasan karena jumlah hasil pengelasan lebih banyak.
Perubahann bentuk arah
memanjang
Bahan dasar Bahan las