Deskripsi pembelajaran Kegiatan Belajar

Pertumbuhan butiran dan struktur butiran kasar yang dihasilkannya bisa disebabkan oleh : x Pendinginan yang lambat dari cair ke padat. x Membiarkan pada temperatur yang tinggi dalam waktu yang lama. x Memanaskan kembali logam sampai temperatur di atas temperatur kritis atas. Pengaruh adanya pertumbuhan butiran yang terjadi adalah sebagai berikut : x Pengurangan kekuatan tarik tensile strength. x Pengurangan resistansi pukul takik impact resistance. x Pengurangan resistansi kelelahan fatigue resistance. x Peningkatan kemampuan pengerasan hardenability. x Peningkatan resistansi gerakan lambat creep resistance. Pertumbuhan butiran disebabkan oleh pemanasan yang lama dan pendinginan yang lambat. Dan karena proses pengelasan yang berbeda memiliki input panas dan kecepatan pendinginan yang berbeda, maka pengaruh pengelasan pada struktur butiran akan bervariasi, ini tergantung pada sifat dan proses pengelasan yang digunakan. Contoh proses pengelasan yang menghasilkan struktur butiran kasar yaitu : x Proses pengelasan dengan proses las electro slag. x Proses pengelasan submerged arc las busur rendam. x Proses pengelasan Oxy-acetylene OAW. Masing-masing proses di atas memiliki kecepatan pendinginan yang lambat dan input panas yang cepat. Dan proses pengelasan logam secara manual dan dengan gas cenderung memberikan panas yang jauh lebih terlokalisasi dan memiliki kecepatan pendinginan yang lebih cepat. Oleh karena itu, pertumbuhan butiran yang terjadi akan beragam. Penghalusan butiran justru lebih sering terjadi dalam pengelasan multi-pass. Pengelasan multi-pass. Pass pertama dalam pengelasan multi pass membentuk struktur butiran yang terbentuk dari kristal-kristal columnar yang serupa dengan struktur pengelasan single-pass. Jika pass berikutnya dibuat ketika masih dalam keadaan panas pada daerah pengelasan, maka pass kedua akan memiliki pengaruh pemanasan dan pengkristalan kembali dari pass pertama, hal ini akan mengakibatkan penghalusan pass kedua dan selanjutnya sampai pengelasan selesai. Penguat pengelasan yang dianggap surplus, memiliki struktur butiran yang kasar, tetapi logam las yang dipakai karena kekuatannya yang efektif tersusun dari butiran halus lihat gambar diatas. Penghalusan butiran yang dihasilkan dari pengelasan multi pass membuat logam las lebih kuat dan lebih keras. Akan tetapi, jika hasil pengelasan dibiarkan menjadi dingin di antara dua pass, maka hanya permukaan yang sebelumnya dilas yang akan menjadi halus.

2. Pengaruh Pengelasan pada Baja karbon.

Di dalam baja karbon adalah paduan antara besi dan karbon dengan tambahan sedikit paduan Silisium, Mangan, Posphor, Sulfur, dan Cupper. Adapun sifat dari baja karbon tersebut sangat tergantung pada kadar karbon yang dikandungnya, dan oleh karena itu baja karbon tersebut dapat dikelompokkan dengan berdasarkan kadar karbonnya, yaitu :