PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Maret 2015 dan untuk Periode Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
Tidak Diaudit PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED
FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2015
and for the Three-Months Period Then Ended Expressed in Millions of Rupiah,
Unless Otherwise Stated Unaudited
100
35. TUJUAN DAN
KEBIJAKAN MANAJEMEN
RISIKO KEUANGAN lanjutan 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
AND POLICIES continued a. Risiko tingkat suku bunga
a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan
modal kerja dan investasi. The Groups interest rate risk mainly arises
from loans for working capital and investment purposes.
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas eksposur
tingkat suku bunga. Currently, the Group does not have a formal
hedging policy for interest rate exposures.
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko
nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan ekspor dan beberapa pembelian
utamanya dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau harganya secara
signifikan dipengaruhi oleh pergerakan harga dalam mata uang asing terutama Dolar AS
yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha
dilakukan di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak berimbang dalam hal jumlah
danatau waktu, Kelompok Usaha dihadapkan pada risiko mata uang asing.
The Group’s reporting currency is the Rupiah. The Group faces foreign exchange risk as its
borrowings, export sales and the costs of certain key purchases are either denominated
in the United States Dollar or whose price is significantly influenced by their benchmark
price movements in foreign currencies mainly US Dollar as quoted in the international
markets. To the extent that the revenue and purchases of the Group are denominated in
currencies other than Rupiah, and are not evenly matched in terms of quantum andor
timing, the Group has exposure to foreign currency risk.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal atas eksposur nilai
tukar mata uang asing. The Group does not have any formal hedging
policy for foreign exchange exposures.
c. Risiko kredit c. Credit risk