KESIMPULAN DAN SARAN Lingkungan Eksternal
xlv untuk keperluan pertanian pada musim kemarau, melalui pembuatan
sumur-sumur pantek masih dapat terpenuhi, namun mengingat kedalamannya selama 5 tahun terakhir ini semakin menurun, maka
diprediksikan pada tahun-tahun yang akan datang tidaklah mencukupi lagi.
2. Pengaruh aktivitas penduduk, kegiatan pariwisata dan pertanian terhadap
kualitas airtanah di Kawasan Wisata Parangtritis, secara umum sebagian besar kurang sadar apa arti pentingnya mengelola atau membuat tempat yang baik
untuk air buangan, hal ini merupakan salah satu penyebab airtanah menjadi kurang baik mutunya. Belum adanya saluran induk pembuang atau terlalu
dekatnya sumur peresapan limbah domestik dengan sumur air bersih. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan wcmck umum yang tumbuh terutama
pada pusat-pusat keramaian, antara lain di sekitar terminal, kantong-kantong parkir dan di sepanjang pantai, baik Parangkusumo, Parangendog, dan
Parangtritis. Air buangan banyak yang dibiarkan begitu saja dengan alasan bahwa air buangan langsung meresap ke dalam tanah yang memang bersifat
porous. Di lokasi ini juga belum ada penampungan sampahlimbah padat sementara. Tata guna lahan pada Pantai Parangtritis juga menjunjukkan
klasifikasi nyata kawasan tersebut belum terlihat. 3.
Upaya pengelolaan lingkungan airtanah agar terdapat keseimbangan antara persediaannya dengan tingkat kebutuhan kawasan kepariwisataan,
berdasarkan analisis SWOT menunjukkan bahwa cecara keseluruhan skor dari kondisi internal dalam pengelolaan airtanah di wilayah adalah 2,65 atau masih
pada posisi strength kuat, terutama dalam hal Geologis, klimatologi dan geomorfologis. Kelemahannya adalah dalam hal: Planologi, penduduk, rumah
penduduk, warung, WC Umum dan fasilitas pembuangan sampah. Secara keseluruhan skor dari kondisi eksternal dalam pengelolaan airtanah adalah
1,60 atau masih pada posisi threats tantangan atau lebih banyak tantangan
yang harus dihadapi. Peluang variabel yang memiliki rating 4 atau sangat
baik tidak ada. Walaupun terdapat kondisi eksternal yang sudah baik, namun bukanlah merupakan peluang yang memiliki daya ungkit luar biasa dalam