33
C. Trend Pembentuk Tipologi dan jenis Tindak Pidana Asal
Pembentuk tipologi dan jenis tindak pidana asal terhadap 61 putusan pengadilan selama periode 2013 - 2014 dapat disajikan sebagai berikut:
Profil Pelaku Tabel 17
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut profil pelaku No.
Profil 2014
2013
1. Swasta
43 10
330 2.
PNS 9
2 350
3. Ibu Rumah Tangga
5 1
400 4.
Pejabat Pemerintah 3
100 5.
Pegawai Negeri 3
300 6.
Pegawai BUMD 1
300 7.
Lainnya 1
100 Dominasi profil pelaku pada tipologi periode 2014 dipegang oleh profil pelaku
dari sektor swasta 43 putusan namun jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat peningkatan pada profil ibu rumah tangga sebesar 400 disusul dengan
PNS sebesar 350 dan swasta sebesar 330.
Pola transaksi Tabel 18
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut Pola Transaksi
No. Keterangan
2014 2013
1. Setor Tunai
19
7 171
2. Tarik Tunai
14
3 367
3. Transfer via Internet Banking dari rekening giro
1
100
4. Transfer via Internet Banking ke rekening tabungan
3
300
5. Ditransfer ke rekening lain yang bukan milik pelaku
2
3 -33
6. RTGS
12
1 1100
7. Pass By
-
2 -100
8. Transfer via m-banking
2
200
9. Transfer via ATM
7
6 17
10. Setoran Pemindahan 5
1 400
11. Tarikan pemindahan -
3 -100
12. Pindah Buku 33
3300
13. Pembelian via EDC 3
300
14. Pencairan cekBG 6
600
15. Transaksi pemberian uang secara tunai antar para pihak 5
500
16. Penukaran valuta asing 2
200
34
Dominasi pola transaksi pada tipologi periode 2014 menggunakan metode pindah buku 33 putusan, setor tunai 19 putusan, tarik tunai 14 putusan dan
RTGS 12 putusan sedangkan jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat peningkatan pada penggunaan pola transaksi pindah buku 3300, RTGS
1100 dan pencairan cekBG 600 dan penurunan pada penggunaan pola tarikan pemindahan -100, pass by -100 dan ditransfer ke rekening lain
yang bukan milik pelaku -33.
Instrumen Transaksi Tabel 19
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut Instrumen Transaksi
No. Keterangan
2014 2013
1. Deposito Rp
1 2
-50
2. Rekening Giro Rp
2 3
-33
3. Rekening Tabungan Rp
58 6
867
4. Rekening Tabungan USD
1 -100
5. Rekening Giro USD
2 200
6. CekBG
2 4
-50
7. Perjanjian Hutang Piutang
2 -100
8. Kuitansi
4 -100
9. Deposito USD
1 -100
10. Asuransi
1 -100
11. Safe Deposit Box
2 1
100
12. Saham
2 1
100
13. Valuta Asing
4 400
14. Rekening Tabungan USD
2 200
15. Kartu Kredit
2 200
16. Kartu Debit
1 100
Dominasi instrumen transaksi pada tipologi periode 2014 menggunakan rekening tabungan rupiah 58 putusan dan jika dibandingkan dengan periode
2013 terdapat peningkatan pada instrumen transaksi rekening tabungan rupiah 867 dan instrumen valuta asing 400.
Pihak Pelapor Tabel 20
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut Pihak Pelapor No.
Keterangan 2014 2013
1. Bank
61 10
510
2. Perusahaan Pembiayaan
2 200
35
3. Money changer
5 500
4. Perusahaan Sekuritas
2 200
Dominasi pihak pelapor pada tipologi periode 2014 berada pada perbankan 61 putusan dan jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat peningkatan
pada perbankan 510 dan money changer 500.
Sumber Dana Tabel 21
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut Sumber Dana
No. Keterangan
2014 2013
1. Pihak lain di dalam negeri
61 10
510
2. Pihak lain di luar negeri
3 300
Dominasi sumber dana pada tipologi periode 2014 berasal dari pihak lain di dalam negeri sedangkan jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat
peningkatan sumber dana dari dalam negeri 510 dan pihak lain di luar negeri 300.
Pihak Terkait Tabel 22
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut Pihak Terkait No.
Keterangan 2014
2013
1. Istri
8 2
300 2.
Perusahaan Swasta 2
2 3.
Wiraswasta 1
-100 4.
Karyawan Perusahaan Swasta 1
-100 5.
Pihak lainperantara 56
9 522
6. Anak
4 400
7. Rekan Kerja
7 1
600 8.
Suami 1
2 -50
9. Mahasiswa
2 200
10. Keluarga sekandung adik, kakak, orang tua
2 200
11. Keluarga semenda ipar, mertua, menantu
3 300
Dominasi pihak terkait pada tipologi periode 2014 adalah pada pihak lainperantara 56 putusan diikuti dengan pihak keluargaistri 8 putusan dan
rekan kerja 7 putusan. Jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat peningkatan pada pihak terkait dari rekan kerja 600 dan pihak
lainperantara 522.
36
Aset yang disita Tabel 23
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut Aset yang disita No.
Keterangan 2014 2013
1. Mobil
31 2
1450 2.
Motor 1
-100 3.
Tanah 16
4 300
4. Rumah
TokoRuko 3
2 50
5. Rumah
14 4
250 6.
Uang Tunai 19
2 850
7. Perhiasan Emas
5 1
400 8.
Saham 2
1 100
9. Alat Elektronik
8 800
10. Jam Tangan
5 500
11. Alat Berat
1 100
12. Perusahaan
1 100
Dominasi aset yang disita pada tipologi periode 2014 adalah mobil 31 putusan, uang tunai 19 putusan, tanah 16 putusan dan rumah 14
putusan. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat peningkatan pada mobil 1450, uang tunai 850, dan alat elektronik
800.
Jenis Tindak Pidana Asal Tabel 24
Jumlah Putusan TPPU tahun 2014 dan 2013 menurut jenis tindak pidana asal No
Tindak Pidana Asal 2014
2013
1 Korupsi
21
6 250
2 Tidak disebutkan TPAnya
10
4 150
3 Penipuan
7
2 250
4 Narkotika
7
- 700
5 Perbankan
4
1 300
6 Pemalsuan surat
6
- 600
7 Penggelapan
4
- 400
8 Pembalakan Liar
1
- 100
9 Perjudian
1
- 100
10 Terorisme
1 -100
Dominasi jenis tindak pidana asal pada tipologi periode 2014 adalah korupsi 21 putusan, tidak disebutkan TPAnya 10 putusan, penipuan 7 putusan
37
dan narkotika 7 putusan. Sedangkan jika dibandingkan dengan periode 2013 terdapat peningkatan pada narkotika 700.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa profil ibu rumah tangga, PNS dan swasta mengalami trend peningkatan pada periode 2014 jika dibandingkan dengan
periode 2013 sedangkan penggunaan pola transaksi dengan pindah buku dan RTGS juga mengalami trend peningkatan begitu pula dengan penggunaan
rekening tabungan rupiah, dan penggunaan valuta asing. Hal ini diiringi dengan trend peningkatan penggunaan money changer pada periode 2014 dan trend
penggunaan perbankan yang masih berlanjut sejak periode 2013. Sedangkan untuk sumber dana, masih berlanjut menggunakan sumber dana dari dalam
negeri walaupun pada periode 2014 terdapat penggunan sumber dana dari luar negeri. Untuk pihak terkait trend penggunaan pihak lainperantara dan
keluarga khususnya istri masih berlanjut sejak periode 2013 ke periode 2014. Trend untuk aset yang disita juga masih berlanjut sejak periode 2013 ke
periode 2014 di seputar mobil, uang tunai, tanah dan rumah.
D. Red flag Transaksi Keuangan Mencurigakan