28
b. PutusanVonis
Tabel 14 PutusanVonis terhadap Ni Kadek Dewi Sridani
No. Putusan
Pengadilan Tindak Pidana
Pasal Vonis
Pidana Denda
1 Putusan
Pengadilan Tinggi Mataram Nomor
48PID2014PT. MTR
Tindak Pidana Pencucian Uang
secara bersama-sama
Pasal 5 ayat 1 UU RI Nomor 8 Tahun
2010 tentang TPPU Jo Pasal 55 Ayat 1
ke-1 KUHP 1Satu
Tahun Rp150.000.000.-
apabila denda
tersebut tidak
dibayar maka
diganti dengan
pidana penjara
selama 3 bulan.
B.7. Tipologi TPPU terkait Tindak Pidana Penipuan a.n. Hj. Nurhayati
Binti H. Nurjaya
Tipologi ini disusun berdasarkan putusan sebagai berikut: Putusan Tingkat Pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara,
Perkara Nomor 802Pid.B2014PN.Jak.Utr tanggal 3 Desember
2014 a.
Deskripsi Kasus Kasus Posisi
Terdakwa Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya NN yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, pada kurun waktu tahun 2010 didakwa
melakukan tindak pidana penipuan, yaitu memakai tipu muslihat atau
rangkaian kebohongan dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang atau sesuatu kepadanya, memberi utang maupun menghapus
piutang. Selain itu, Terdakwa Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya juga
didakwa melakukan tindak
pidana pencucian uang,
yaitu menempatkan,
mentransfer, mengalihkan,
membelanjakan, membayarkan, menghibahkan, menitipkan, membawa ke luar negeri,
mengubah bentuk, menukarkan dengan mata uang atau surat berharga atau perbuatan lain atas harta kekayaan yang diketahuinya
atau patut diduganya merupakan hasil tindak pidana.
29
Tindak Pidana Asal Penipuan
Dalam kurun waktu tahun 2010, Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya menjual tanah milikinya kepada Rusmin Direktur PT. Bumi Persada
Agro Lestari. Tanah tersebut seluas ±80,8 Ha berlokasi di Kelurahan Jatikarya dan Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Kota
Bekasi. Pembeli bersedia membeli tanah tersebut dikarenakan Penjual Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya menunjukkan bahwa Penjual memiliki
Surat Pelepasan Hak, kuitansi pembayaran ganti rugi, peta lokasi tanah, girik tanah, pembayaran pajak tanah dan bangunan. Pembeli
telah melakukan pembayaran dana total senilai Rp47.644.900.000,-. Jual beli tanah tersebut melibatkan notaris Jap Sun Yaw untuk
membuatkan Akta Pengikatan Jual Beli APJB. Dalam pengurusan penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah tersebut oleh Jap
Sun Yaw, ternyata ditemukan bahwa Surat Pelepasan Hak tersebut bukan surat yang dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Jati Sampurna.
Selain itu ditemukan pula fakta bahwa Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya tidak pernah melakukan pembebasan atau membayar ganti rugi
kepada pemilik tanah Nasir Ahmad, Mak Anah, dan Katel bin Rumpung.
Tindak Pidana Pencucian Uang
Dalam kurun waktu tahun 2010, Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya menerima dana dari Rusmin Direktur PT. Bumi Persada Agro Lestari
sejumlah Rp47.644.900.000,- terkait jual beli tanah seluas ±80,8 Ha dengan harga jual Rp325.000meter. Ketika dalam pengurusan
penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan atas tanah tersebut, ternyata ditemukan bahwa Surat Pelepasan Hak tersebut bukan surat yang
dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Jati Sampurna. Selain itu ditemukan pula fakta bahwa Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya tidak
pernah melakukan pembebasan atau membayar ganti rugi kepada pemilik tanah Nasir Ahmad, Mak Anah, dan Katel bin Rumpung.
Dalam hal ini terdapat indikasi bahwa Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya telah melakukan penipuan dalam proses jual beli tanah tersebut.
Sementara itu, sebagian besar uang yang telah diterima itu, telah digunakan oleh Hj. Nurhayati Binti H. Nurjaya, untuk keperluan
membeli kendaraan roda empat dan pembelian tanah. Beberapa uraian transaksinya adalah sebagai berikut:
30
1. Tanggal 2 Oktober 2012 menerima pemindahbukuan dana dari PT. Bumi Persada Agro Lestari sejumlah Rp37.644.900.000,-
2. Tanggal 5 Oktober 2012 menerima dana dari PT. Bumi Persada Agro Lestari sejumlah Rp2.000.000.000,-
3. Tanggal 12 Oktober 2012 menerima dana dari PT. Bumi Persada Agro Lestari sejumlah Rp2.000.000.000,-
4. Tanggal 22 Oktober 2012 menerima dana dari PT. Bumi Persada Agro Lestari sejumlah Rp6.000.000.000,-
5. Tanggal 3 September 2012 s.d. tanggal 12 September 2013, mengirim dana kepada Julius Lukman dengan jumlah total
Rp1.400.000.000,- dari rekening BCA a.n. Hj. Nurhayati Nomor 8400069531 untuk pembayaran pembelian 1 unit mobil Toyota Land
Cruiser. 6. Tanggal 23 April 2013, menerima dana di rekening BCA a.n. Hj.
Nurhayati Nomor 8400069531 dari Julius Lukman dengan jumlah total Rp1.200.000.000,- untuk penjualan 1 unit mobil Toyota Land
Cruiser. 7. Tanggal 22 Januari 2013, mengirim dana kepada Julius Lukman
dengan jumlah total Rp1.000.000.000,- dari rekening BCA a.n. Hj. Nurhayati Nomor 8400069531 untuk pembelian 1 unit mobil
Mercedes-Benz. 8. Antara Agustus-September 2013 menerima dana di rekening BCA
a.n. Hj. Nurhayati Nomor 8400069531 dari Julius Lukman dengan jumlah total Rp750.000.000,-
9. Mengirim dana ke rekening Bank Permata a.n. Vidi Wijaya Angelo Ang sejumlah Rp700.000.000,- dan tunai Rp35.000.000,- untuk
pembelian 1 unit mobil Jeep. 10. Antara tanggal 4 Februari 2010 sampai dengan 8 Mei 2013,
melakukan penarikan tunai dari rekening BCA a.n. Hj. Nurhayati Nomor 8400069531 dengan menggunakan buku tabungan sejumlah
Rp11.100.000.000,- untuk pembelian tanah dan renovasi rumah di Lampung.
31
b. PutusanVonis