Yaitu kejadian yang timbul dari hasil respon, konsekwensi dapat sesuai dan dapat pula bertentangan
dengan interpretasi. Jika sesuai maka interpretasi yang diambil adalah betul dan orang akan membuat
penafsiran yang sama bila menjumpai situasi yang sama. Jika akibat yang ditimbulkan bertentangan dengan
penafsirannya berarti penafsirannya yang dulu salah, maka ia akan kecewa atau tidak puas.
g. Reaksi terhadap kegagalan Orang akan kecewa bila ia gagal dalam mencapai
tujuan, apalagi jika kegagalan itu berulang pada masalah. yang sama kadang mengakibatkan putus asa,
merasa rendah diri. Oleh karena itu dalam usaha mengubah tingkah laku siswa pendidik pengalaman-
pengalaman yang memungkinkan siswa membuat penafsiran yang benar. Jika siswa mengalami kegagalan
diperlukan bimbingan dan dorongan untuk mencapai tujuan.
3. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Yaitu segala sesuatu yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, sehingga dalam diri siswa mengalami
kesulitan dalam belajar antara lain : a. Faktor intern
Faktor dari dalam diri siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar, faktor tersebut antara lain :
24
1 Kesehatan siswa Siswa yang sering sakit akan mengalami
hambatan dalam proses belajar. 2 Perhatian siswa
Siswa yang sering menggoda temannya saat di dalam kelas, hal ini dikarenakan dirinya tidak mampu
mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga anak kurang perhatian dalam mengikuti pelajaran.
3 Hobi siswa Siswa yang mempunyai hobi positif seperti:
senang olah raga, membaca buku, musik, melukis biasanya mereka mudah dalam mengikuti pelajaran.
Berbeda dengan siswa yang memiliki hoby negatif seperti: suka usil, suka berkelahi, senang membuat
“keributan”, tentunya hal ini akan membuat mereka tidak tenang dalam belajar.
6 Minat siswakemauan Kadang ada siswa yang tidak mau mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan oleh guru, sebab mungkin siswa memang kurang senangtidak berminat pada
pelajaran yang diberikan atau siswa merasa kurang mampu untuk mengikuti pelajaran tersebut.
7. Emosi siswa
25
Siswa yang emosinya tidak stabil, merasa takut pada guru, pada temannya, sering gagap, sering
marah pada temannya, bisa mengakibatkan anak tidak tenang dalam belajar.
8. Tingkat kecerdasankemampuan Tingkat kecerdasan sangat mempengaruhi
aktivitas belajar. Siswa yang cerdas akan sangat mudah mengertimemahami penjelasan dari gurunya, akan
tetapi bagi siswa yang kurang cerdas, embisil, moron, ediot akan sangat sulit menerima penjelasan dengan
sempurna. 9 Penyesuaian diri
Siswa yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan temannya dalam pergaulan di sekolah atau di
rumah, dapat mengakibatkan anak dalam belajar utamanya dalam belajar kelompok atau diskusi.
10. Cara belajar dan menggunakan waktu senggang Siswa yang dapat membagi waktu dan dapat
menggunakan waktu senggangnya untuk belajar, tentu akan mendapatkan hasil yang maksimal. Berbeda
dengan siswa yang tdak dapat membagi waktu, yang terlalu banyak bermain, terlalu banyak nonton televisi
sehingga kehilangan waktu untuk belajar. Tentu, akan kesulitan dalam pelajaran di sekolah.
b. Faktor ekstern
26
Selain faktor dari dalam diri siswa ada juga faktor- faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa
yaitu faktor-faktor dari luar diri siswa, diantaranya ialah : 1 Faktor orang tua
a Hubungan siswa dengan orang tua Orang tua yang jarang bertemu dengan anak karena
kesibukannya akan berakibat renggangnya hubungan mereka. Sehingga anak merasa kurang mendapat
perhatian, kasih sayang dan dorongan dari orang tua.
b Bimbingan orang tua terhadap anak c Faktor sekolah
Keadaan sekolah dapat pula menimbulkan kenakalan pada anak-anak,sehingga kemungkinan besar dapat
mengganggu proses belajar mengajar. Faktor-faktor itu antara lain: letak geografis sekolah, keadaan
guru, dan cara-cara guru mcngajar dan sebagainya.
C. Metodologi dan Sasaran Penyajian Layanan orientasi