TUJUAN PEMBAHASAN ARTI DAN TUJUAN PENILAIAN DALAM BIMBINGAN

c. Pertimbangan dalam menyusun alat ukur pelaksanaan bimbingan d. Kriteria keberhasilan dalam pelaksanaan bimbingan e. Arti dan tujuan studi lanjut

BAB II PEMBAHASAN

A. ARTI DAN TUJUAN PENILAIAN DALAM BIMBINGAN

Kegiatan penilaian pada hakikatnya bertujuan untuk mengetahui atau memperoleh gambaran yang bersifat informasi akurat tentang keefektifan dan efisiensi sesuatu yang telah dilaksanakankan. Informasi berkenaan dengan keefektifan dan keefisiensian ini selanjutnya akan melahirkan suatu keputusan tertentu. Secara khusus tujuan penilaian akan sangat ditentukan oleh fungsi penilaian pengambilan keputusan dan penyediaan informasi dan aspek-aspek yang akan dinilai itu sendiri. Misalnya penilaian yang ditujukan untuk program bimbingan konseling, akan memfungsikan kegiatannya pada penyediaan sejumlah informasi tentang program itu dan seterusnya akan pula melahirkan keputusan tentang keeefektifan atau efisiensi program, begitupun seterusnya. Mengenai penilaian yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan penyediaan informasi ini, Muri 2005:23 menyatakan bahwa penilaian dalam kontek ini akan berfungsi sebagai perbaikan, pengendalian proses dan mutu pendidikan, berbagai keputusan tentang peserta didik, akuntabilitas publik, dan regulasi administrasi tentang sekolah. Setiap orang atau lembaga yang ingin mengetahui seberapa jauh hasil kegiatan yang telah dilakukannya, maka harus melakukan penilaian. Di sekolah pelaksanaan bimbingan dan konseling perlu juga dinilai. Bahkan dengan penilaian, akan ada kesempatan untuk meningkatkan kegiatan itu. Yang dimaksud dengan penilaian ialah menetapkan baik atau tidaknya sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Tetapi biasanya seseorang melakukan pengukuran. Yaitu membandingkan sesuatu yang di ukur dengan alat ukurnya. Dalam hal ini alat ukur ini ada yang terstandart, ada pula yang tidak terstandar tetapi sudah biasa dipergunakan dalam kalangan itu. Secara umum tujuan yang ingin dicapai dengan penilaian pelaksanaan bimbingan konseling disekolah ialah mengetahui efektifitas pelaksanaan bimbingan di sekolah itu. Atau apakah hasil yang dicapai dengan pelaksanaan bimbingan itu sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan.? Tetapi oleh karena keseluruhan pelaksanaan bimbingan disekolah harus dinilai meliputi program bimbingan, pelaksanaan bimbingan dan hasil bimbingan, maka rincian penilaian itu ialah? 1. Apakah program bimbingan yang dilaksanakan itu sesuai dengan kriteria program bimbingan yang baik. 2. Apakah pelaksanaan tiap-tiap layanan bimbingan telah sesuai dengan kaidah-kaidah yang harus diikuti masing-masing jenis layanan bimbingan. 3. Apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan yang di inginkan

B. KRITERIA PROGRAM BIMBINGAN YANG BAIK

Apabila belum tersedianya alat ukur yang dapat digunakan untuk menilai program bimbingan, pelaksanaan bimbingan dan hasilnya, maka alat tersebut bisa kita susun berdasarkan kriteria yang ada yaitu kriteria program bimbingan yang baik, dalam buku bimbingan dan penyuluhan yang diterbitkan oleh P dan K dituliskan tentang ciri-ciri program yang baik adalah sebagai berikut. a. Program itu masih dapat dikembangkan secara berangsur angsur d Ngan melibatkan semua petugas sekolah dalam merencanakan b. Program itu memiliki tujuan yang ideal tetapi realistis dalam pelaksanaanya c. Program itu mencerminkan komunikasi yang kontinyu diantara semua anggota staf pelaksanaanya. d. Program itu disertai fasilitas yang diperlukan e. Program itu disusun sesuai dengan program pengajaran disekolah yang bersangkutan. f. Program itu menunjukkan peranan yang penting dalam menghubungkan dan mengintegrasikan sekolah dengan masyarakat sekitar. g. Pelaksanaan program itu sejalan dengan proses penilaian diri baik tentang program itu sendiri maupun kemajuan sisiwa yang dibimbing serta kemajuan pengetahuan dan keterampilan petugas yang melaksanakannya. h. Program itu menjamin keseimbangan layanan bimbingan.

C. PERTIMBANGAN DALAM MENYUSUN ALAT UKUR PELAKSANAAN

BIMBINGAN Pelaksanaan bimbingan meliputi layanan pengumpulan data, penyajian informasi,orentasi,penempatan layanan konseling, penilaian studi lanjut, maka kaidah-kaidah yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menyusun alat ukur, pelaksanaannya dapat diambil dari materi masing-masing layanan itu misalanya : a. Untuk pengumpulan data kaidah-kaidahnya dapat digali dari : 1. Jenis data yang dikumpulkan 2. Sumber data yang tepat 3. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data 4. Instrumen yang dipakai dengan metode itu 5. Apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan b. Untuk penyajian informasi orentasi 1. Jenis informasi yang dpat dimamfaatkan oleh siswa 2. Jenis-jenis informasi yang dapat dimamfaatkan oleh siswa setelah menamatkan sekolah 3. Ketetapan waktu dalam penyajian informasi 4. Sumber-sumber informasi 5. Pemberian informasi c. untuk layanan konseling : 1. penggunaan bebagai tehnik mengindetifikasi siswa bermasalah 2. prosentase siswa yang bermasalah 3. pengaturan prioritas siswa yang akan dilayani dengan konseling 4. petugas yang melakukan konseling 5. penyusunan laporan konseling 6. studi lanjut 7. metode yan digunakan tentang studi lanjut 8. tanggapan siswa tentang studi lanjut d. untuk layanan penempatan 1. apakah penempatan itu denan mempertimbangkan kemampuan bakat,minat,kegemaran,cita- cita,dan sebagainya dari i ndividu yang dibantu 2. apakah penempatan itu telah disetujui dengan individu itu sendiri sebenarnya disamping kegiatan-kegiatan apa yang elah dilakukan oleh para petugas pelaksanaan bimbingan juga dapat dinilai dengan tugas-tugas para petugas dan prinsib- prinsib bimbingan yang dilaksanakan. Artinya pelaksanaan bimbingan itu apakah telah sesuai dengan dengan tugas-tugas para petugas bimbingan dan apakah bimbingan yang dilaksanakan