Struktur. Melakukan Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi H

BAB II. PERANGKAT MODUL PKB

A. Katalog Modul

Jenjang : SEKOLAH DASAR Program Keahlian : GURU KELAS Mata Pelajaran Paket Keahlian : PROFESIONAL DAN PEDAGOGI KK Judul Materi H P e d a g o g ik Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 1. Tes, pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi 2. Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 3. Penilaian Pencapaian Kompetensi P ro fe si o n a l Seni Rupa Prakarya Seni Musik Seni Tari 1. Seni Rupa: Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat 2. Prakarya Teknik Ikat Celup 3. Seni musik : Tangga Nada Diatonis 4. Seni Tari Rangsang Gerak Tari.

B. Tatap Muka Penuh Kelompok Kompetensi H

1. Struktur.

SENI BUAYA DAN PRAKARYA KELOMPOK KOMPETENSI H 27 Jam Pelajaran 45 Menit No Materi Seni Budaya dan Prakarya SD JP 1 Pendalaman Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi H Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 9 2 Pendalaman Materi Profesional Kelompok Kompetensi H 1. Seni Rupa : Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat 2. Prakarya: Teknik Ikat Celup 3. Seni Musik: Tangga Nada Diatonis 4. Seni Tari: Rangsang Gerak Tari 18 Total 27

2. Silabus

a. Pedagogik: Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar b. MapelKelompok Kompetensi : Pedagogik - Kelompok Kompetensi H Kompetensi : Pedagogik Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 9 JP 45 menit = 405 menit Deskripsi Singkat : Ruang lingkup materi ini meliputi kompetensi untuk menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai karakteristik mata pelajaran yang diampu; Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; dan Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Kompetensi a Kompetensi Inti: Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar a Kompetensi Guru: 1. Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 2. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 3. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 4. Mengembangkan instrument penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 5. Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan mengunakan berbagai instrumen. 6. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 7. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU

1. menjelaskan

konsep penilaian dalam pembelajaran. 2. menerapkan penilaian pencapaian kompetensi pada aspek sikap. 3. menerapkan penilaian pencapaian kompetensi pada aspek Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil belajar 1. Tes, pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi 2. Penilaian dan Evaluasi Proses dan Hasil Belajar 3. Penilaian Pencapaian Kompetensi  Ceramah  Diskusi  Kerja Individu dan kelompok  Presentasi LCD Plano Boord 9 jp pengetahuan. 4. menerapkan penilaian pencapaian kompetensi pada aspek keterampilan. Referensi Majid, Abdul. 2014. Penilaain Autentik: Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Panduan Penilaian pada Sekolah Menengah Kejuruan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang StandarProsesPendidikanDasar dan menengah. Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang StandarPenilaianPendidikan.

c. Profesional:

Seni Rupa, Prakarya, Seni Musik, dan Seni Tari MapelKelompok Kompetensi : Seni Rupa dan Prakarya - Kelompok Kompetensi H Kompetensi : Profesional Judul Modul : Seni Budaya dan Prakarya Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit Deskripsi Singkat : Materi ini menjelaskan tentang: menerapkan dan membuat gambar dekoratif dan motif hias daerah setempat, memahami tangganada diatonis, membaca melodi lagu dalam tangganada yang berbeda-beda, memahami rangsang gerak tari, desain-desain komposisi tari, membuat eksplorasi gerak berdasarkan rangsang gerak, teknik ikat celup dengan warna alami, dan warna sintetis, Kompetensi a Kompetensi Inti: Seni Rupa dan Prakarya b Kompetensi Guru: 1. Seni Rupa, 2. Prakarya, 3. Seni Musik, 4. Seni Tari INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI POKOK SUBMATERI POKOK METODE ALAT BANTU MEDIA ESTIMASI WAKTU Seni Rupa Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat: 1. memahami pengetahuan menggambar dekoratif dan motif hias 2. mempresentasikan langkah-langkah membuat gambar dekoratif dan motif hias 3. menggambar dekoratif dan motif hias Gambar Dekoratif dan Motif Hias Daerah Setempat 1. Gambar dekoratif 2. Ragam Hias 3. Langkah- langkah membuat gambar dekoratif 4. Langkah- langkah membuat ragam hias 5. Penyajian karya  Ceramah  Diskusi  Praktik Seni  Presentasi LCD Kertas Plano White Boord Kertas Cuter Pensil B Pensil warna Spidol Cat airkuas 18 P Prakarya: Peserta diklat dapat: 1. Membuat syal dengan pewarnaan alam teknik ikat celup 2. Membuat syal dengan pewarnaan sintetis teknik ikat celup 3. Mendiskripsikan tahapan pembuatan produk teknik ikat celup 4. Menentukan teknik pembuatan ikat celup 5. Menentukan zat warna alam yang digunakan untuk pewarnaan ikat celup 6. Menentukan zat warna sintetis yang digunakan untuk Teknik Ikat Celup 1. Pengertian Ikat Celup 2. Teknik Dasar Membuat Motif Ikat Celup 3. Pewarnaan Dengan Zat Warna Napthol 4. Pewarnaan Dengan Zat Warna Alam  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD, Bahan pewarna zat napthol dan warna alam, Kertas, Kain, Pensil, pewarnan ikat celup 7. Membuat syal dengan pewarnaan alami 8. Membuat selendang dengan pewarnaan sintetis Seni Musik: Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 3 ini, Saudara diharapkan mampu mengenal tangga nada diatonis yang ditandai dengan kecakapan dalam: 1. mengenal dan memahami arti dan fungsi tangganada dalam musik dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. 2. mampu mengidentifikasi tangganada melalui part lagu dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. 3. memiliki kompetensi membaca notasi angka dalam tangganada yang Tangga Nada Diatonis  Contoh Lagu Tangga Nada Mayor  Contoh Lagu Tangga Nada Minor  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD VCDCD Keyboard Gitar Buku Musik White Board berbedabeda dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. 4. memiliki kompetensi membaca notasi balok dalam tangganada yang berbeda-beda dengan memperhatikan aspek kemandirian, kedisiplinan, dan terbuka terhadap kritik dan saran. Seni Tari Setelah mempelajari modul ini Saudara dapat

1. Melakukan

rangsang gerak tari 2. Menerapkan desain desain dalam komposisi tari 4. Dapat menata gerak tari yang bersumber dari rangsang tari. Rangsang Gerak Tari 1. Rangsang 2. Eksplorasi 3. Improvisasi 4 Pembentukan  Ceramah  Diskusi  Tanya Jawab  Demonstrasi  Presentasi LCD Player Iringan tari Pakaian praktek Referensi 1. Pamadhi, Hajardan Evan Sukardi S. 2010. SeniKeterampilanAnak. Jakarta: Universitas Terbuka. 2. Wijarko, Jarot. 2010. Multiple Intelligences AnakCerdas, Ceria, Berakhlak. Banten : P T. Happ y Ho ly Kids. 3. SuryahadiA.Agung, Med.CA, IrineNusanti, MA, BungaRampaiPendidikanSeni, Litbang PPPG Kesenian Jogjakarta, 2001 4. Barron’s, All About Techniques in Watercolor, Barron’s Educational series, Inc, New York, 1997 5. Herbert Read, SeniArtidanProblematikanya, terjemahanSoedarso, SP, DtaWacanaUnivercity Press, 2000. 6. Susanto S.K Sewan S.Teks, 1973, Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta 7. Banu, Pono, 1994. Kamus Musik, Kanisius, Yogyakarta 8. Jones, George Thaddens.1974 Musik Theory,New York: Harper Row Publisher 9. Muhammad Syafiq,2003.Ensiklopdi Musik Klasik, Adi Cita, Yogyakarta 10. Siagian,Pardosi,M,1975. Indonesia Yang Kucinta, Copyright Penyebar Musik Indonesia, 11. Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Bagi Guru. Terjemahan Ben Suharto. Yogyakarta : IKALASTI. 12. Soedarso Sp. 2006, Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi dan Kegunaan Seni.Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta 13. Sudarmono, Sukidjo. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Ukir Kayu. Jakarta : Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Depdikbud, 1979 14. Susanto S.K Sewan S.Teks, 1973, Seni Kerajinan Batik Indonesia, Balai Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Departemen Perindustrian RI, Jakarta 15. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Aspek-Aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta : elKAPHI. 16. Y.Sumandiyo Hadi. 2003. Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta : Manthili. 17. Y.Sumandiyo Hadi. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta

3. Skenario Pembelajaran