Imbalan Kerja Karyawan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2014 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2013 Diaudit dan Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and the Three-Month Periods Ended March 31, 2014 and 2013 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Imbalan Kerja Karyawan i. Employee Benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employeebenefits Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja jangka pendek ketika jasa diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas bulan setelah jasa tersebut diberikan. The Company recognizes short-term employee benefits liability when services are rendered and the compensation for such services are to be paid within twelve months after the rendering of such services. Imbalan pascakerja Post-employment benefits Perusahaan memberikan imbalan pascakerja kepada karyawannya sesuai dengan ketentuan dari Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003 tanggal 25Maret2003. Penyisihan atas imbalan pascakerja dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuarial projected-unit-credit. The Company provides post-employment benefits to its employees in conformity with the requirements of Labor Law No. 132003 dated March 25, 2003. The provision for post- employment benefits is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini liabilitas imbalan pasti. Keuntungan atau kerugian yang melebihi batas 10 ini diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan dengan metode garis lurus. Selanjutnya, biaya jasa masa lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan dari liabilitas imbalan pada program imbalan pasti yang telah ada, ditangguhkan dan diamortisasi sampai dengan periode dimana imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan. Provisions for current service costs are charged directly to current operations. Actuarial gains or losses are recognized as income or expenses when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10 of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses in excess of the 10 threshold are recognized on a straight- line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Further, past service costs arising from the introduction of a defined benefit plan or changes in the benefits payable of an existing plan are required to be amortized over the period until the benefits concerned become vested.

j. Instrumen Keuangan