Laba per Saham lanjutan Earnings per Share continued

language. PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Pada Tanggal-Tanggal 31 Maret 2014 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2013 Diaudit dan Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Tidak Diaudit Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2014 Unaudited and December 31, 2013 Audited and the Three-Month Periods Ended March 31, 2014 and 2013 Unaudited Expressed in rupiah, unless otherwise stated 24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Laba per Saham lanjutan n. Earnings per Share continued Seperti diungkapkan pada Catatan 21, pada tanggal 17 Oktober 2013 Perusahaan melakukan pemecahan saham 5 banding 1. Sebagai akibatnya, jumlah saham beredar dan disetor penuh Perusahaan meningkat lima kali menjadi 5.061.800.000 dan nilai nominal per saham turun dari Rp100 menjadi Rp20. Sehubungan dengan itu, Perusahaan melakukan penyesuaian retrospektif terhadap perhitungan laba per saham dasar pada 31 Maret 2013. As disclosed in Note 21, on October 17, 2013, the Company conducted a 5-for-1 stock split. As a result, the Company’s issued and fully paid shares increased five times to become 5,061,800,000 and the par value per share decreased from Rp100 to Rp20. In this connection, the Company made a retrospective adjustment to its earnings per share calculation for March 31, 2013. Laba per saham dasar Perusahaan pada 31 Maret 2014 dan 2013 dihitung dengan membagi laba neto tahun berjalan dengan total rata-rata tertimbang saham yang beredar sebanyak 5.061.800.000 saham pada tahun 31 Maret 2014 dan 2013 setelah disesuaikan secara retrospektif sebagai efek dari pemecahan saham. The amounts of the basic earnings per share in March 31, 2014 and 2013 were computed by dividing net income for there spective year by the weighted average number of shares outstanding of 5,061,800,000 shares in March 31, 2014 and 2013 after retrospectively adjusting for the effects of the stock split. Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 2013, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, oleh karena itu, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif. As of March 31, 2014 and 2013, the Company has no outstanding potential dilutive ordinary shares; accordingly, no diluted earnings per share amountis calculated and presented in the statement of comprehensive income. o. Biaya Pinjaman o. Borrowing Costs