Timer Counter 1 Register Timer Counter 1

Buffer Register RXB. Transmitter buffer hanya dapat ditulis ketika UDRE flag pada UCSRA register diatur. Jika data ditulis ke UDR ketika UDRE flag tidak diatur, maka akan diabaikan oleh USART Transmitter. Ketika data ditulis ke Transmitter buffer dan Transmitter diaktifkan, Transmitter akan memuat data ke dalam Transmitter Shift Register ketika Shift Register kosong. Data dengan ukuran 5 bit, 6 bit dan 7 bit akan diabaikan oleh transmitter dan di atur dengan menambahkan logika 0 pada bit bagian atas hingga bernilai 8 bit[11]. Pengaturan mode synchronous dan asynchronous diatur pada UMSEL USART Select Mode . Pengaturan bit pada UMSEL ini dapat dilihat pada tabel 2.7. Tabel 2.7 Pengaturan Bit UMSEL[11] Paritas dan StopBit diatur melalui bit UPM1:0 Parity Mode dan USBS Stop Bit Select . Pengaturan bit Parity Mode dan Stop Bit Select dapat dilihat pada tabel 2.8 dan 2.9. Tabel 2.8 Pengaturan Bit Parity Mode[11] Tabel 2.9 Pngaturan Bit Stop Bit Select[11] Pengaturan ukuran karakter akan diatur melalui UCSZ2:0 Character Size. Pengaturan bit ukuran karakter UCSZ dapat dilihat pada tabel 2.10. Tabel 2.10 Bit Pengaturan Ukuran Karakter[11]

2.7 FT232RL

IC FT232RL merupakan IC USB ke serial Universal Asynchronous Receiver- Transmitter UART antarmuka. Beberapa karakteristik adalah sebagai berikut : 1. Chip tunggal USB untuk serial asynchronous serial data transfer interface. 2. Kecepatan transfer data dari 300 baud sampai 3 Mbaud RS422, RS485, RS232 dalam level TTL. 3. Dukungan interface UART untuk 7 atau 8 bit data, 1 atau 2 bit stop dan odd even mark space no parity. 4. Single supply operation dengan 3.3 V menggunakan osilator eksternal sampai 5.25 V menggunakan osilator internal. 5. Konfigurasi CBUS IO pin. 6. Rentang suhu operasi dari -40 o C sampai 85 o C[12]. Gambar 2.9 Konfigurasi IC FT232RL[12]

2.8 Pulse Width Modulation PWM

Pulse Width Modulation PWM bekerja dengan cara membuat gelombang persegi yang memiliki perbandingan pulsa high terhadap pulsa low yang telah tertentu, biasanya skala 0 hingga 100. Perbandingan pulsa high terhadap low ini dikenal dengan nama gelombang kotak atau duty cycle seperti pada gambar berikut Gambar 2.10 Gelombang kotak[13] Dengan memperhatikan gambar gelombang kotak dengan y maks dan y min , maka nilai rata – rata dari gelombang kotak tersebut dapat dituliskan pada persamaan ̅ ∫ 2.7 Jika ft adalah gelombang kotak, maka nilai y maks dari 0 t D.T dan nilai y min dari D.T t T, dari pernyataan diatas di dapat : ̅ ∫ ∫ 2.8 ̅ 2.9 ̅ 2.10 Bila y min = 0, maka persamaan menjadi ̅ 2.11 Sehingga dari persamaan 2.11 maka nilai ̅ tergantung pada duty cycle. Duty cycle merupakan prosentase keadaan logika high pulse dalam satu periode sinyal. Satu siklus diawali oleh transisi low to high dari sinyal dan berakhir pada transisi berikutnya[13]. Gambar 2.11 Gambar Pulsa PWM[13]

2.9 Discrete Cosine Transform DCT

Definisi DCT yang paling umum dengan panjang N adalah ∑ 2.12 Untuk u = 0,1,2,…,N-1. Demikian pula, transformasi balik didefinisikan sebagai ∑ 2.13 Untuk x = 0,1,2,…,N-1. Dalam kedua persamaan 1 dan 2 αu didefinisikan sebagai { √ √ 2.14 Hal ini dijelaskan dari persamaan 2.1 bahwa untuk u = 0, √ ∑ . Mengabaikan komponen fx dan αu dalama komponen persamaan 1. Plot dari ∑ untuk N = 8[14]. Berbagai nilai – nilai u ditunjukkan pada gambar 2.12.