Suara Manusia Microphone DASAR TEORI

Gambar 2.6 M-file Matlab[9]

2.5 Sampling

Proses sampling mengubah sinyal analog, xt menjadi nilai – nilai waktu diskrit, x [n] yang dinyatakan sebagai [ ] | 2.1 Dengan T s adalah periode sampling. Istilah lain yang sering digunakan dalam sampling adalah frekuensi sampling, yang tidak lain adalah kebalikan dari periode sampling, yaitu 2.2 Jika frekuensi tertinggi dari sinyal analog adalah f m aks maka sinyal harus di- sampling dengan frekuensi sampling paling sedikit dua kali frekuensi tertinggi sinyal analog tersebut, atau 2.3 Prinsip tersebut disebut sebagai kriteria Nyquist. Frekuensi f s = 2f m aks disebut sebagai Nyquist rate. Sebagai contoh, jika frekuensi tertinggi sinyal analog adalah 4KHz maka frekuensi sampling harus setidaknya 8KHz[11]. Jika dinyatakan dalam bentuk periode sampling, dapat dinyatakan sebagai : 2.4

2.6 Mikrokontroler ATmega 8

AVR Atmega 8 adalah mikrokontroler CMOS 8 bit berarsitektur RISC Reduce Instruction Set Computer yang memiliki 8K byte in-System Programmable Flash. Mikrokontroler dengan daya rendah ini mampu mengeksekusi instruksi dengan kecepatan maksimum 16MIPS pada frekuensi 16 MHz. Berikut ini beberapa fitur yang dimiliki ATmega8 antara lain : 1. Kinerja tinggi dan rendah penggunaan daya. 2. Advance RISC Architecture. 3. EEPROM sebesar 512Bytes. 4. 1Kbyte internal SRAM. 5. TimerCounter sebanyak 3 buah[11].

2.6.1 Konfigurasi pin ATmega 8

Gambar 2.7 Konfigurasi ATMega8[11] ATmega 8 memiliki 28 pin, pin- pin berikut memiliki fungsi yang berbeda- beda, yaitu 1. VCC Digital supply voltage. 2. GND Ground . 3. Port B PB7..PB0 XTAL1XTAL2TOSC1TOSC2 Port B adalah 8 bit bit-directional IO port dengan resistor pull-up internal. Sebagai input pin – pin yang terdapat pada port B yang secara eksternal diturunkan maka akan mengeluarkan arus jika pull-up resistor diaktifkan. Bergantung pada clock pemilihan seting fuse bit, PB 6 dapat digunakan sebagai input kristal inverting oscillator amplifier dan input ke rangkaian clock internal.PB7 dapat digunakan sebagai output kristal inverting oscillator amplifier. PB6 dab PB7 dapat digunakan sebagai IO atau jika menggunakan Asyncronous TimerCounter 2 maka PB6 dan PB7 TOSC2 dan TOSC1 digunakan untuk saluran input timer. 4. Port C PC5..PC0 Port C adalah 7 bit bi-directional IO dengan resistor pull-up internal. Jumlah pin hanya 7 buah, mulai dari pin C.0 sampai C.6. Sebagai pin input, pin port C secara eksternal diturunkan maka akan mengeluarkan arus jika pull-up resistor diaktifkan. 5. PC6RESET Jika RSTDISBL Fuse diprogram, PC6 digunakan sebagai IO pin. Karakeristik dari pin PC6 berbeda dari pin lainnya dalam port C. Jika RSTDISBL Fuse tidak diprogram, PC6 digunakan sebagai input reset. Dan jika tegangan yang masuk ke pin ini rendah dan pulsa yang ada lebih pendek dari pulsa minimum, maka akan menghasilkan kondisi reset. 6. Port D PD7..PD0 Port D adalah 8 bit bi-directional I O port dengan resistor pull-up internal dipilih untuk setiap bit. Sebagai input, pin port D secara eksternal diturunkan maka akan mengeluarkan arus jika pull-up resistor diaktifkan. 7. AVcc AVcc adalah pin supply untuk ADC Analog to Digital Converter. Pin ini harus dihubungkan secara terpisah ke Vcc, karena pin ini dihubungkan ketika ADC Analog to Digital Converter digunakan. 8. AREF AREF adalah pin referensi analog untuk ADC Analog to Digital Converter[11].

2.6.2 Timer ATMega8

ATMega 8 memiliki 3 buah timer, yaitu timer 2 timer 8-bit Timer Counter 0 dan Timer Counter 2 dan timer 16-bit Timer Counter 1[11]