FT232RL Pulse Width Modulation PWM

2.19 Arus I C saturasi I Csat adalah arus kolektor ketika nilai V CE = 0, sehingga nilai I Csat dapat diperoleh dengan persamaan: 2.20 Gambar 2.13 Rangkaian Transistor Sebagai Saklar[20]

2.14 Brushless Motor DC BLDC

Penukaran arus listrik bergantung pada umpan balik pada posisi rotor untuk memutuskan kapan untuk memberikan energi switch yang sesuai untuk menghasilkan torsi terbesar. Cara termudah dengan secara akurat mendeteksi posisi adalah dengan menggunakan sensor posisi. Perangkat sensor yang paling populer adalah Hall sensor. Kebanyakan BLDC motor memiliki Hall sensor yang tertanam dalam stator pada bagian motor yang tidak bergerak. Gambar 2.14 menunjukan urutan pergantian fase tunggal sirkuit pengendali BLDB motor. Magnet permanen dari rotor dan terletak di dalam stator. Posisi Hall sensor “a” dipasang keluar stator, yang menginduksi tegangan output sebanding dengan intensitas magnetik. mengasumsikan sensor berlogika tinggi ketika rotor kutub utara lewat dan berlogika rendah ketika rotor kutub selatan lewat. SW1 dan SW4 menyala saat output Hall sensor berlogika tinggi seperti yang ditunjukan gambar 2.14 a dan b. Pada tahap ini, arus dinamo melalui kumparan stator dari OUT1 ke OUT2 dan menginduksi alternator kutub elektromagnetik stator yang sesuai. Gaya magnet yang dihasilkan oleh medan magnet rotor dan medan elektromagnetik stator menyebabkan rotor berputar. Setelah sinyal rotor mencapat 180 o , tegangan output Hall sensor terbalik terbalik karena kedekatannya dengan kutub selatan. SW2 dan SW3 kemudian di hidupkan denagn arus pembalikan dari OUT2 dan OUT1. Seperti yang ditunjukan pada gambar 11 c dan d kutub magnet stator berlawanan menginduksi rotor untuk terus berputar kearah yang sama. Gambar 2.14 Urutan Putaran Brushless Motor DC 27

BAB III PERANCANGAN

3.1 Perancangan Sistem

Perancangan sistem pengenalan ucapan untuk pengaturan kipas DC ini pada dasarnya memiliki diagram blok yang digambarkan pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem pengenalan ucapan untuk pengaturan kipas DC dibuat untuk mengenali ucapan untuk menggerakkan kipas DC. Sistem ini memiliki 2 subsistem, yaitu bagian pengenalan ucapan dan bagian pengaturan kipas DC. Bagian pengenalan ucapan terdiri dari ucapan yang ditangkap oleh mikrofon. Ucapan kemudian akan direkam oleh sound card dalam laptop. Pengenalan ucapan akan diproses oleh Matlab. Sedangkan bagian pengaturan kipas DC terdiri dari mikrokontroler untuk menerima input data pengenalan ucapan dan mengolah data tersebut untuk mengatur kecepatan kipas DC sesuai dengan input yang diterima. Penghubung antara bagian pengenalan ucapan dan bagian pengaturan kipas DC dengan komunikasi secara serial menggunakan modul FT232.