12
Gambar 2.3. Model jaringan infrastructure
2.4. Teknologi WLAN
Dalam teknologi WLAN memiliki beberapa jenis antara lain: Teknologi Narrowband
Sebuah system
radio narrowband
narrow bandwith
menyampaikan dan menerima infirmasi dari pengguna di dalam pita frekuensi radio yang spesifik dan sempit, tetapi mempunyai performa lenih
baik dari pada wideband. Teknologi Spread Spectrum
Kebanyakan system wireless LAN menggunakan teknologi spread spectrum.
Sebuah teknik radio frekuensi wideband yang dikembangkan oleh militer untuk digunakan pada system keamanan dan sebuah system
komunikasi militer. Teknik spread spectrum memungkinkan transmisi data dilakukan dengan menggunakan transmission power transmission
power yang rendah, namun dengan frekuensi yang lebar. Dalam teknologi
pread spectrum ada dua teknologi yang di pakai, yaitu :
13
a. Teknologi Frenquency-Hoping Spread Spectrum FHSS
Cara kerja dari teknik ini juga tidak berbeda jauh dari namanya. Teknik ini memodulasi sinyal data dengan sinyal pembawa
carrier dengan kanal freuensi yang melompat-lompat seiring dengan
fungsi waktu. Dengan kata lain, setiap satu satuan waktu akan terjadi proses transfer paket data dengan dimodulasi atau dibungkus dalam
suatu kanal frekuensi carrier.
b. Teknologi Direct-Sequence Spread Spectrum DSS
Teknik spread spectrum yang satu ini sebagai yang paling banyak dan paling umum digunakan di dunia jaringan wireless.
Perangkat WIFI yang menggunakan standar 802.11b dan 802.11n menggunakan teknik ini adalah sebuauh kode penyebaran yang
disisipkan ditengah-tengah proses pengiriman. Proses pengiriman data menggunakan teknologi ini melibatkan serangkaian kode penyebran
yang seiring disebut dengan itilah chipping code.
Teknologi Infrared
Teknologi ini jarang digunakan dalam WLAN komersil. Infrared
menggunakan frekuensi tinggi dibawah cahaya yang dapat dilihat di dalam spectrum elektromagnetik cahaya untuk
membawa atau mengirimkan data.
Teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing OFDM
OFDM merupakan teknik transmisi menggunakan beberapa frekuensi yang salng tegak lurus. Masing-masing sub-
14
carrier dimodulasi dengan teknik modulasi tertentu pada rasio
symbol yang rendah. Teknik OFDM mendukung WLAN unutk dapat mencapai data rate 6, 9, 12, 18, 24, 36, 48, dan 54 Mbps
dengan menggunakan 52 sub-carrier yang berbeda dan ditransmisikan secara parallel. Teknik iini digunkan pada standar
802.11a dan 802.11g.
Teknologi High Rate Direct Sequence Spread Spectrum HRDSSS
HRDSSS merupakan penambahan dari sistem DSSS yang bekerja pada band frekuensi 2,4 GHz unutk mendukung data rate
5,5 Mbps dan 11 Mbps. Untuk mendapatkan data rate yang lebih tinggi maka ditambahkan CCK Complemetary Code Keying
pada pola modulasi. Teknik iini digunakan pada standar 802.11b.[7]
2.5. Arsitek WLAN