2 pertandingan dan Spesifikasi robot. Universitas Sanata Dharma belum ikut berpartisipasi
dalam ESRBI 2016 ini. Dari permasalahan di atas maka penelitian ini akan memberikan kontribusi kepada
Universitas Sanata Dharma dengan pembuatan prototype robot sepakbola yang memenuhi persyaratan ESRBI 2016. Prototype ini dibuat dapat bergerak ke segala arah, menendang
dan dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan coach computer. Robot bergerak berdasarkan data dari coach computer.
Penelitian ini akan menggunakan Raspberry Pi komputer mini yang akan menjadi pengendali utama dalam robot ESRBI. Raspberry Pi akan mengendalikan motor DC,
sistem tendangan, sensor bola, dan juga komunikasi nirkabel dengan coach computer.
1.2 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah Terciptanya suatu prototype robot yang memenuhi persyaratan Ekshibisi Sepakbola Robot Beroda Indonesia ERSBI..
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan sebuah kontribusi sebagai bahan acuan untuk sepakbola robot di
Indonesia khususnya tim robotika Universitas Sanata Dharma dalam Ekshibisi Sepakbola Robot Indonesia 2017.
2. Memberikan solusi kontrol nirkabel berbasis linux.
1.3 Batasan Masalah
Agar tugas akhir ini dapat sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dan menghinddari terlalu kompleksnya permasalahan yang akan muncul, maka perlu adanya
batasan masalah. Batasan masalah yang sesuai dengan judul tugas akhir ini dan Panduan Ekshibisi Sepakbola Robot Beroda Indonesia ESRBI 2016. Adapun batasan masalahnya
adalah[1]: 1. Robot dapat melakukan komunikasi secara nirkabel dengan Coach Computer.
2. Lapangan pertandingan berukuran 6m x 4m. 3. Bola yang digunakan adalah bola tenis berwarna orange.
4. Gawang berwarna kuning, berukuran lebar 80 cm dengan tinggi 40 cm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 5. Dimensi maksimal robot, diameter 40cm dan tinggi 30cm.
6. Menggunakan mini komputer Raspberry Pi sebagai penerima data dan pengendali aktuator robot.
7. Menggunakan motor DC sebagai aktuator. 8. Menggunakan Solenoid sebagai aktuator.
9. Robot dapat bergerak ke segala arah.
1.4 Metodologi Penelitian
Berdasarkan Pada tujuan yang ingin dicapai maka metode-metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur dan referensi, yaitu mempelajari buku-buku dan makalah-makalah dari pustaka yang berhubungan dengan Raspberry Pi, Motor DC, solenoid, dan
juga komunikasi nirkabel. 2. Studi kasus terhadap alat yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini dilakukan guna
memahami prinsip kerja alat sebelumnya. 3. Perancangan Sistem software dan hardware. Tahap ini bertujuan untuk mencari dan
menentukan komponen-komponen suatu sistem yang akan dibuat dengan mempertimbangkan faktor-faktor permasalahan dan kebutuhan yang telah
ditentukan.
Gambar 1.1. Diagram Blok Perancangan. Robot
Coach Computer
.
RaspBerry PI
.
Motor DC
Motor DC
Motor DC
Kom wireless
4 1. Pembuatan sistem hardware dan software. Berdasarkan gambar mikrokomputer
sebagai kontrol utama. Mikrokomputer yang digunakan adalah Raspberry Pi. Data yang dikirim oleh coach computer akan diterima oleh Raspberry Pi, data tersebut
akan diproses oleh Raspberry Pi untuk mengendalikan sistem aktuator robot. 2. Proses pengujian dan pengambilan data. Teknik pengambilan data dilakukan
dengan cara menguji keseluruhan sistem dengan menggabungkan antara rangkaian kendali dengan rangkaian aktuator dan coach computer. Pengambilan data yang
dilakukan dengan menerima perintah dari coach computer dan melakukan perintah dari coach computer.
3. Analisa dan kesimpulan hasil perancangan. Analisa data dilakukan dengan memeriksa apakah alat suah bekerja sesuai dengan perancangan awal dan bisa
sesuai dengan kondisi yang diinginkan, meliputi kemampuan komunikasi nirkabel Raspberry Pi, respon terhadap perintah dari coach computer, dan gerakan robot.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Raspberry Pi 3