kredit macet. Itulah sebabnya pihak bank harus lebih teliti sebelum mengabulkan permohonan kredit.
Sistem ini merupakan implementasi algoritma Fuzzy C-Means clustering untuk melakukan proses pengelompokan atau disebut clustering. Data yang
digunakan dalam sistem ini merupakan data yang sudah siap untuk di cluster. Data yang digunakan adalah data nasabah bank BPR di DIY. Data
tersebut meliputi jumlah pinjaman, tunggakan pokok, tunggakan bunga, angsuran, nilai agunan, agunan dan jangka waktu pinjaman. Sistem ini
bertujuan untuk membantu dan mempermudah bank dalam proses pengelompokkan nasabah bank yang ingin melakukan kredit berdasarkan
data nasabah bank dengan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means clustering.
4.2 Desain Logikal Logical Design
4.2.1 Desain Proses
4.2.1.1 Use Case Diagram
Diagram use case digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem. Pengguna dalam sistem ini hanya ada
satu, yang diinisialisasikan dengan “operator”. Interaksi yang dapat dilakukan oleh pengguna pada sistem ini adalah memasukkan data yang
berekstensi .xls atau .csv , kemudian interaksi berikutnya adalah seleksi atribut, kemudian interaksi proses clustering dengan memasukkan nilai
c,w,i dan e. Interaksi berikutnya adalah simpan hasil clustering, kemudian interaksi yang terakhir adalah lihat panduan. Gambar dari use
case diagram ditunjukkan pada Gambar 4.1 berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Operator Input data .xls
atau .csv
System
Seleksi atribut
depends on e
xten ds
extends Simpan hasil
clustering Proses clustering
Input c, w, i, e
Lihat Panduan
Gambar 4. 1Use Case Diagram
4.2.1.2 Input Sistem
Sistem clustering menggunakanFuzzy C-Means clustering hanya dapat menerima masukan dari pengguna berupa file dengan eksrensi
.xls atau .csv yang berisi data nasabah bank.
4.2.1.3 Proses Sistem
Sistem ini akan mengimplementasikan algoritma Fuzzy C- Means clustering untuk mengelompokan data nasabah bank BPR
berdasarkan jumlah pinjaman, tunggakan pokok, tunggakan bunga, angsuran, nilai agunan, agunan dan jangka waktu pinjaman. Proses
yang pertama, pengguna memasukkan data yang akan diolah dalam berntuk file berekstensi .xls atau .csv. Kemudian proses yang kedua,
pengguna dapat melakukan seleksi atribut tertentu yang tidak diperlukan dan kemudian di hapus. Proses yang ketiga ialah, pengguna
harus memasukan jumlah cluster c, jumlah pembobot w, maksimum iterasi MaxIter, dan toleransi kesalahan e. Kemudian sistem akan
melakukan proses clustering menggunakan algoritma Fuzzy C-Means. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.2.1.4 Output Sistem
Keluaran yang diperoleh dari sistem yang dibangun adalah data – data nasabah bank yang sudah dikelompokan dan prediksi nasabah
yang mungkin dapat melakukan kredit dengan syarat dan ketentuan tertentu.
4.2.1.5 Desain Proses Umum Sistem