dimulai dari satu use case dan menunjuk ke use case yang bergantung padanya. Setiap relasi depends on diberi label
“depends on”. 5.
Inheritance Inheritanceyaitu sebuah relasi use case yang tingkah laku pada
umumnya menggambarkan dua aktor yang menginisiasi use case yang mana yang ditugaskan dan dieksplorasi dalam abstrak aktor
yang baru untuk mengurangi redundansi. Aktor yang lain dapat menurunkan interaksi dari abstrak aktor. Relasi ini digambarkan
dengan garis anak panah yang dimulai pada satu aktor dan menunjuk ke abstrak aktor yang memiliki interaksi turunan dari
aktor yang pertama.
2.7.2 Pemodelan Proses
Pemodelan proses Whitten et.al, 2004 adalah teknik yang digunakan untuk mengorganisasikan dan mendokumentasikan proses dari
sistem. Data Flow Diagram DFD merupakan sebuah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem
dan proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang melalui sebuah sistem dan proses yang dibentuk oleh sistem. Berikut adalah simbol
– simbol yang digunakan dalam DFD : 1.
Kesatuan luar external agent enternal entity Kesatuan luar external agent enternal entity merupakan suatu
kesatuan yang berbeda di luar sistem yang sedang dikembangkan yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Suatu
kesatuan luar dapat disimbolkan dengan notasi kotak bujur sangkar.
Entity
Gambar 2. 4 Simbol kesatuan luar external agent PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Arus data data flow
Arus data data flow yang mengalir diantara proses, penyimpanan data dan kesatuan luar. Arus data adalah data yang menjadi input ke proses
atau output dari sebuah proses. Arus data dapat berbentuk formulir atau dokumen yang digunakan oleh proses, laporan tercetak yang dihasilkan
oleh sistem, tampilan atau output di layar komputer, suratmemo, blangko isian, transmisi data. Arus data diberi simbol garis dengan anak
panah.
Gambar 2. 5 Simbol Arus data 3.
Proses Proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau
komputer dari suatu hasil arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.Suatu proses dapat
ditunjukkan dengan simbol persegi panjang dengan sudut – sudut yang
tumpul.
Process
Gambar 2. 6 Simbol Proses
4. Simpanan data Data store
Simpanan data Data store dapat berupa file database di sistem komputer, arsipcatatan manual, tabel acuan, agenda buku. Dinamai
dengan kata benda.
Gambar 2. 7 Simbol Data Store PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Gambaran Umum
Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang mampu melakukan proses pengelompokan data nasabah bank menggunakan metode
clustering pada teori data mining penambangan data dengan algoritma Fuzzy C- Means. Data nasabah bank diperoleh dari sebuah Bank Perkreditan Rakyat di
daerah DIY. Data yang digunakan berisi jumlah pinjaman, tunggakan pokok, tunggakan bunga, angsuran, nilai agunan, agunan dan jangka waktu pinjaman.
Hasil yang diharapkan dalam sistem ini adalah dapat mempermudah kinerja perbankan dalam proses mengelompokkan data nasabah bank menggunakan
algoritma Fuzzy C-Means clustering.
3.2 Desain Penelitian
3.2.1 Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku, jurnal serta sumber lain yang berkaitan dengan data mining clustering khususnya clustering
fuzzy c-means.
3.2.2 Data
Data yang Digunakan
Data yang digunakan adalah data nasabak bank BPR. Data nasabah bank yang dimaksud meliputi jumlah pinjaman, tunggakan
pokok, tunggakan bunga, angsuran, nilai agunan, agunan dan jangka waktu pinjaman.
Tabel 3. 1Tabel Atribut Data
Nama Atribut Keterangan
Jumlah Pinjaman Besar pinjaman yang di pinjam
Tunggakan Pokok Besar tunggakan pokok kredit tanpa
angsuran yang telah jatuh tempo Tunggakan Bunga
Besar tunggakan bunga kredit angsuran atau tanpa angsuran yang telah jatuh tempo