Verba Taktransitif yang Berpelengkap Wajib Verba Taktransitif yang Berpelengkap Manasuka

4. Verba Taktransitif yang Tak Berpelengkap

Verba taktransitif yang tak berpelengkap ditemukan sebanyak 19. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa berita harus memiliki prinsip hemat kata. Dalam hal ini jika kalimat dirasa sudah jelas tanpa hadirnya pelengkap, maka dalam kalimat tersebut tidak membutuhkan pelengkap di belakang verba. Seperti pada contoh berikut. 136 Jumlah penderita ISPA di Kalimantan Tengah juga terus bertambah. Kata bertambah merupakan verba taktransitif, dan tidak membutuhkan hadirnya pelengkap di belakangnya karena kalimat tersebut sudah berterima. 137 Kementerian Kesehatan juga telah tiba. KementerianKesehatan berfungsi sebagai subjek, dan tiba berfungsi sebagai predikat verba. Kalimat tersebut sudah dapat dipahami maknanya tanpa hadirnya pelengkap di belakang verba.

5. Verba Taktransitif yang Berpelengkap Wajib

Penelitian ini menemukann 47 verba taktransitif yang takberpelengkap. Seperti yang telah dibahas di atas, syarat sebuah berita salah satunya adalah mengandung pendapat dan pernyataan dari sumber berita. Selain menggunakan verba aktif transitif yang berupa verba ekatransitif, ternyata pendapat dan pernyataan itu juga ditulis dengan menggunakan verba taktransitif yang berupa verba taktransitif berpelengkap wajib. Alwi 2010: 97 Verba taktransitif yang berpelengkap wajib merupakan verba taktransitif yang pelengkapnya harus hadir mengikuti verba itu. Jika pelengkap itu tidak hadir, kalimat yang bersangkutan tidak sempurna dan tidak berterima. Seperti pada contoh berikut. 138 Sekarang ini kita butuh investasi. Kompas, 20-11- 2015, hlm. 15. Kita berfungsi sebagai subjek, butuh berfungsi sebagai predikat verba, dan investasi berfungsi sebagai pelengkap. Kata butuh merupakan verba taktransitif yang berpelengkap wajib karena membutuhkan pelengkap di belakang verba itu. Jika tidak ada pelengkap, kalimat itu sekarang ini, kita butuh. Kalimat tersebut belum lengkap dan tidak berterima. 139 Pelaku rata-rata berusia belia. Kompas, 17-11-2015, hlm. 15. Dapat dilihat, pelaku sebagai subjek, berusia berfungsi sebagai predikat verba, dan kalimat tersebut tidak berterima bila tidak ada unsur pelengkap di belakang verba yakni belia.

6. Verba Taktransitif yang Berpelengkap Manasuka

Verba taktransitif yang berpelengkap manasuka adalah verba yang pelengkapnya tidak selalu hadir, artinya verba itu dapat diikuti oleh pelengkap tetapi dapat juga tidak diikuti oleh pelengkap Alwi, 2010: 98. Penelitian ini menemukan 5 verba tersebut. Seperti yang telah kita tahu, bahwa kalimat minimal terdiri dari subjek dan predikat. Alwi 2010: 91 mengatakan bahwa verba memiliki fungsi utama sebagai predikat atau inti predikat. Di dalam berita utama koran Kompas ditemukan beberapa kalimat yang merupakan verba taktransitif yang tergolong dalam verba berpelengkap manasuka seperti contoh berikut. 140 “Kita nggak ingin tergesa-gesa, tetapi pastikan produksi meningkat,” kata Presiden. Kompas, 4-11-2015, hlm. 1. Kata meningkat berfungsi sebagai predikat. Kalimat tersebut tidak diikuti oleh pelengkap dan dapat berdiri sendiri. 141 Jumlah penderita ISPA di Kalimantan Tengah juga terus bertambah. Kompas, 3-11-2015, hlm. 1. Jumlah penderita ISPA berfungsi sebagai subjek, bertambah berfungsi sebagai predikat verba, dan di Kalimantan Tengah berfungsi sebagai keterangan tempat.

7. Verba Berpreposisi

Dokumen yang terkait

DERIVASI VERBA DENOMINAL AKTIF DALAM KORAN HARIAN KOMPAS EDISI AGUSTUS 2012 SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN PEMAHAMAN STRUKTUR TEKS DI SMA

0 7 16

DERIVASI VERBA DENOMINAL AKTIF DALAM KORAN HARIAN KOMPAS EDISI AGUSTUS 2012 SEBAGAI ALTERNATIF MATERI PEMBELAJARAN PEMAHAMAN STRUKTUR TEKS DI SMA

0 5 4

PEMAKAIAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA KORAN TEMPO EDISI APRIL 2015 Pemakaian Disfemia pada Judul Berita Koran Tempo Edisi April 2015.

0 2 16

PEMAKAIAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA KORAN TEMPO EDISI APRIL 2015 Pemakaian Disfemia pada Judul Berita Koran Tempo Edisi April 2015.

0 2 11

PENDAHULUAN Pemakaian Disfemia pada Judul Berita Koran Tempo Edisi April 2015.

0 2 4

KAJIAN SEMANTIK PENGGUNAAN HIPONIM DAN HIPERNIM PADAJUDUL WACANA DALAM KORAN KOMPAS EDISI SEPTEMBER- Kajian Semantik Penggunaan Hiponim Dan Hipernim Pada Judul Wacana Dalam Koran Kompas Edisi September-Oktober 2013.

2 5 11

KAJIAN SEMANTIK PENGGUNAAN HIPONIM DAN HIPERNIM PADAJUDUL WACANA DALAM KORAN KOMPAS EDISI SEPTEMBER- Kajian Semantik Penggunaan Hiponim Dan Hipernim Pada Judul Wacana Dalam Koran Kompas Edisi September-Oktober 2013.

4 13 17

ANALISIS KALIMAT TANYA PADA WACANA CERITA ANAK DALAM KORAN KOMPAS EDISI BULAN OKTOBER S.D. NOVEMBER 2012 Analisis Kalimat Tanya Pada Wacana Cerita Anak Dalam Koran Kompas Edisi Bulan Oktober s.d. November 2012.

0 1 19

EUFEMISME PADA BIDANG KRIMINAL DALAM KORAN SOLOPOS, JAWA POS, DAN KOMPAS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2015.

0 0 17

Eufemisme Pada Bidang Kriminal Dalam Koran Solopos, Jawa Pos, dan Kompas Edisi Agustus-Oktober 2015 BAB 0

0 0 17