2.2.4. Langkah Pembuatan Gudang Data
Langkah-langkah yang digunakan saat melakukan pembuatan gudang data sebagai berikut[12]:
1. Membaca data legacy Memperhatikan bagian-bagian data yang perlu untuk dibersihkan
2. Menggabungkan data dari berbagai sumber terpisah Setiap jenis informasi yang diinginkan mungkin berasal dari beberapa
file yang harus digabungkan untuk digunakan pada gudang data.
3. Memindahkan data dari sumber ke server gudang data Membuat standarisasi format dan copy-kan data dari sumber sekaligus
data dibuat bersih clean. 4. Memecah gudang data dalam tabel fakta dan tabel dimensi
Tabel fakta dan tabel dimensi disusun menurut kebutuhan subyek.
2.3. Online Analytical Processing OLAP
2.3.1. Pengertian Online Analytical Processing OLAP
Menurut Coddet al., 1995 Online Analytical Processing OLAP merupakan terminologi yang menerangkan teknologi yang menggunakan
view multidimensi pengelompokkan data untuk menyediakan akses cepat terhadap informasi strategis untuk keperluan analisa lebih lanjut. Atau
dengan kata lain pengertian dasar Online Analytical Processing OLAP adalah suatu metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang
terdapat di dalam media penyimpanan data database dan kemudian membuat laporannya sesuai dengan permintaan user. Untuk tujuan
tersebut data yang berupa informasi dibuat dalam format khusus dengan memberikan grup terhadap data. Hal ini dinamakan model kubus.
Dilihat dari tujuannya, OLAP menampilkan data dalam sebuah tabel yang dinamis, yang secara otomatis akan meringkas data kedalam
beberapa irisan data yang berbeda dan mengizinkan user untuk secara interaktif melakukan perhitungan serta membuat format suatu laporan.
Tools untuk membuat laporan tersebut adalah tabel itu sendiri, yaitu dengan melakukan drag terhadap kolom dan baris. User dapat mengubah
bentuk laporan dan menggolongkannya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user, dan OLAP engine secara otomatis akan mengalkulasi data
yang baru. Dengan demikian dapat diciptakan berbagai laporan yang kompleks dari satu tabel tanpa memerlukan pengetahuan ekstra tentang
pembuatan query dan bantuan seorang programmer. Dengan pengujian data dari sudut yang berbeda, user akan dapat lebih memahami data
sehingga dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
2.3.2. Perbedaan OLTP dan OLAP
Menurut Connolly dan Begg, perbedaan antara sistem OLTP dan sistem OLAP yaitu : [1]
Tabel 2.1. Perbedaan sistem OLTP dengan sistem OLAP
Sistem OLTP Sistem OLAP
Menangani data-data yang sekarang Menangani data-data historis
Menyimpan data secara detail Menyimpan data detail, sedikit ringkas,
dan sangat ringkas Datanya dinamis
Datanya statis Pemrosesan berulang kali
Pemrosesan Ad Hoc, tidak terstruktur dan heuristic
High level of transaction throughput Medium to low level of transaction
troughput Pola penggunaan yang dapat diperkirakan
Pola penggunaan tidak dapatdiperkirakan Transaction-driven
Analysis-driven Berorientasi pada aplikasi
Berorientasi pada subyek Mendukung
pengambilan keputusan
sehari-hari Mendukung
pengambilan keputusan
strategis Digunakan oleh banyak user operasional
Digunakan oleh
sejumlah kecil
user manajerial
2.4. Pemodelan Gudang Data 2.4.1. Dimensional Modeling