Kepercayaan Kesepakatan Jangka waktu Resiko Balas jasa Character Capacity

lain dan prestasi itu akan dikembalikan lagi pada suatu masa tertentu yang akan datang disertai dengan kontra prestasi yang berupa bunga.

2.2.2.2. Unsur – Unsur Kredit

Unsur yang terkandung dalam pemberian suatu kredit adalah sebagai berikut Kasmir, 2001 : 94 :

a. Kepercayaan

Suatu keyakinan memberi kredit bahwa kredit yang diberikan berupa uang, barang, atau jasa yang benar – benar diterima kembali dimasa datang.

b. Kesepakatan

Disamping unsur percaya didalam kredit juga mengandung umur kesepakatan antara si pemberi kredit dengan si penerima kredit. Kesepakan ini terdapat dalam suatu perjanjian dimana masing – masing pihak menandatangani hak dan kewajibannya masing – masing.

c. Jangka waktu

Setiap kredit yang diberikan memiliki jangka waktu tertentu mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati. Jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang.

d. Resiko

Suatu tenggang waktu dan pengembalian akan menyebabkan suatu resiko tidak tertagihnya atau macet pemberian kredit. Semakin panjang suatu kredit semakin besar resikonya demikian pula sebaliknya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

e. Balas jasa

Merupakan keuntungan atas pemberian suatu kredit atau jasa yang dikenal dengan bunga. Balas jasa dalam bentuk bunga dan administrasi kredit merupakan keuntungan bank. Untuk mengetahui seberapa jauh kemungkinan calon debitur memenuhi kewajibannya sekaligus mengukur kemampuannya dalam melunasi hutang pokok dan bunga, maka pihak bank akan melakukan analisa kredit yang menyangkut beberapa aspek. Untuk dapat melaksanakan perkreditan secara sehat dikenal dengan prinsip “5 C” Kasmir, 2001 ; 104, yang meliputi :

a. Character

Suatu keyakinan bahwa, sifat atau watak calon debitur yang akan diberikan kredit benar – benar dapat dipercaya, hal ini tercermin dara latar belakang calon debitur baik bersifat latar belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi.

b. Capacity

Kemampuan calon debitur dalam menjalankan usahannya yang dihubungkan dengan pendidikannya, kemampuan usaha juga diukur dengan kemampuannya dalam memahami tentang ketentuan – ketentuan pemerintah. Sehingga dapat dilihat kemampuannya dalam memgembalikan kredit yang disalurkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

c. Capital