4. 3 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini
telah cocok untuk menguji hipotesis yang diajukan dan kedua variabel independen mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pemberian kredit di Bank Jatim Cabang Pasuruan. Hal ini ditunjukan variabel Pendapatan dan Jaminan sebesar 89.8 dan sisanya
10.2 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil uji t, kedua variabel mempunyai pengaruh yaitu variabel Pendapatan dan Jaminan terhadap Keputusan Pemberian Kredit di
Bank Jatim Cabang Pasuruan, hal ini ditunjukan dengan tingkat signifikasi sebesar 0.000 untuk variabel Pendapatan X
1
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pemberian Kredit. Hasil penelitian ini
berbeda dengan penelitian Jandry R. Merung 2013 yang menyebutkan bahwa penghasilan nasabah tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pemberian kredit. Interpretasinya bahwa, dalam memberikan pinjamankredit penghasilan nasabah merupakan salah satu faktor yang
penting digunakan sebagai pertimbangan oleh pihak bank. Jika debitur ingin melakukan kredit maka bank akan melihat dari besar kecilnya
penghasilan nasabah dengan jumlah permohonan kredit sehingga bank dapat merealisasikan atau tidak kredit yang diajukan.
Tingkat signifikasi sebesar 0.000 untuk variabel Jaminan X
2
memiliki pengaruh terhadap Keputusan Pemberian Kredit. Hasil penelitian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ini sama dengan penelitian Windy Putri Andini 2010 yang menyebutkan colleteral
jaminan berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit dan Moch Adam Sudharta 2010 yang menyebutkan jaminan kredit
memberikan kontribusi
dalam keputusan
pemberian kredit.
Interprestasinya bahwa, jaminan yang diberikan oleh debitur baik bersifat fisik maupun non fisik yaitu seperti kepemilikan harta rumah, tanah, dan
kendaraan dijaminankan untuk menanggung pembayaran kredit macet. Calon debitur umumnya wajib menyediakan jaminan berupa agunan yang
berkualitas tinggi dan mudah dicairkan yang nilainya minimal sebesar jumlah kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada bank. Jaminan yang
diberikan akan digunakan oleh pihak bank apabila nasabah tidak dapat membayar pinjamannya pada waktu yang telah ditentukan.
4.4 Perbedaan Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu