3. Pencarian
Outlier
Bersadarkan Parameter
r
,
, dan
k
Tahap selanjutnya adalah mencari
outlier
menggunakan algoritma
Local Correlation Integral.
Pada tahap ini sistem akan menerima inputan berupa parameter
r
, parameter tersebut untuk mencari
r-neighborhood
suatu obyek. Inputan kedua berupa parameter
, dengan parameter untuk mencari
r- neighborhood
suatu obyek. Inputan ketiga berupa parameter
k
yang digunakan sebagai konstanta.
Diagram proses umum sistem menggunakan algoritma
Local Correlation Integral
dapat dilihat pada lampiran 4.
4.2.3 Output Sistem
Sistem yang dibuat akan menghasilkan data yang dinyatakan sebagai
outlier
. Hasil keluaran dari sistem tersebut adalah sebagai berikut:
1. Hasil
outlier
untuk setiap data beserta nilai atribut yang dimiliki. 2.
Jumlah data. 3.
Jumlah
outlier
. 4.
Lama deteksi
outlier
.
4.3 Perancangan Sistem
4.3.1 Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas berfungsi untuk menggambarkan aliran fungsionalitas sistem. Diagram aktivitas juga dapat digunakan untuk
menunjukkan alur kerja, dan untuk menjelaskan aktivitas yang terjadi di dalam sebuah
use case
. 1.
Diagram Aktivitas Input Data dari File .
xls
atau .
csv
. 2.
Diagram Aktivitas Input Data dari Tabel Database. 3.
Diagram Aktivitas Deteksi
Outlier
. 4.
Diagram Aktivitas Simpan Hasil Deteksi
Outlier
.
5. Diagram Aktivitas Seleksi Atribut.
Untuk detail dari diagram aktivitas per
use case
dapat dilihat di lampiran 5.
4.3.2 Diagram Kelas Analisis
Diagram kelas analisis dapat dilihat pada lampiran 6. Keterangan diagram analisis dipaparkan pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Tabel Keterangan Diagram Analisis
No Nama Kelas
Jenis Keterangan
1 DatabaseController
Entity Kelas ini digunakan untuk
menampilkan data dari tabel database
Oracle maupun
mySQL berdasarkan tabel yang dipilih pengguna.
2 Graph
Controller Kelas ini digunakan untuk
membuat graph dan edge setiap verrteks. Dan untuk
proses perhitungan
outlier
menggunakan algoritma
Local Correlation Integral
. 3
Seleksi Atribut Entity
Kelas ini digunakan untuk melakukan proses seleksi
atribut, dan
menyimpan atribut yang digunakan untuk
proses deteksi. 4
Verteks Entity
Kelas ini digunakan untuk membentuk sebuah verteks,
dalam kelas ini juga terdapat
atribut yang digunakan untuk proses deteksi
outlier
. 5
CheckBoxTableModel Entity
Kelas ini digunakan untuk membentuk dan mengatur
seleksi atribut
menjadi sebuah tabel model.
6 DataLoci
Entity Kelas ini digunakan untuk
menyimpan data hasil
outlier
. 7
KoneksiDataBase Controller
Kelas ini digunakan untuk melakukan koneksi antara
sistem dengan database. 8
LociTabelModel Entity
Kelas ini digunakan untuk menampilkan DataLoci ke
dalam tabel model. 9
HalamanAwal Boundary
Kelas ini berisi tampilan awal yang
digunakan untuk
menghubungkan ke halaman utama.
10 HalamanBantuan Boundary
Kelas ini berisi tampilan informasi
atau petunjuk
penggunaan sistem. 11 HalamanPilihDatabase
Boundary Kelas ini berisi tampilan
untuk memilih database yang digunakan
untuk proses
deteksi
outlier
. 12 HalamanPilihFile
Boundary Kelas ini berisi tampilan
untuk memilih file yang digunakan
untuk proses
deteksi
outlier
.
13 HalamanPilihTabel Boundary
Kelas ini berisi tampilan untuk memilih tabel basisdata
yang akan digunakan untuk proses deteksi
outlier
. 14 HalamanTentang
Boundary Kelas ini berisi tampilan
informasi tentang sistem. 15 HalamaUtama
Boundary Kelas ini berisi tentang
tampilan halaman utama dari sistem yang terdiri dari proses
input data, seleksi tabel, dan deteksi outlier.
4.3.3 Diagram