r = 3.5 7, 10, 16, 26, 27, 28, 36,
68, 69, 76, 124 26, 28, 36, 76
28, 76
r = 4.0 10, 16, 26, 27, 28, 36, 68,
69, 76, 124 28, 76
28, 76
r = 4.5 7, 10, 16, 19, 20, 21, 26,
27, 28, 36, 68, 69, 76, 124 28, 76
28, 76
r = 5.0 10, 16, 26, 27, 28, 36, 76
28, 76 28, 76
6.1.4 Kesimpulan Hasil Pengujian Efek Perubahan Nilai Atribut
Penambangan Data.
Dari percobaan dengan melakukan perubahan nilai
radius
dan
konstanta
maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Jika nilai parameter
radius
tetap dan
konstanta
bertambah, maka outlier yang dihasilkan akan semakin berkurang. Nilai radius
mempengaruhi jumlah
outlier
. 2. Jika nilai parameter
radius
bertambah dan
kosntanta
tetap, maka jumlah outlier yang didapatkan akan semakin berkurang. Nilai
konstanta
mempengaruhi jumlah
outlier
. 3. Nilai parameter
radius
sangat mempengaruhi besarnya nilai MDEF, semakin kecil nilai parameter radius maka nilai MDEF
akan semakin mendekati 1.
6.1.5 Hasil Pengujian
Review
dan Validitas Pengguna 6.1.5.1 Perbandingan Perhitungan Manual dan Hasil Sistem
Dataset yang digunakan untuk proses deteksi adalah data akademik mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
angkatan 2007 yang diterima melalui jalur tes tertulis. Atribut yang digunakan adalah data ips1, ips2, ips3, ips4,
nil11, nil12, nil13, nil14, dan nil15. Data tersebut akan diolah dan dihitung secara manual menggunakan
Microsoft Excel
untuk mendeteksi
outlier
dengan menggunakan algoritma
Local Correlation Integral
. Hasil perhitungan manual tersebut dibandingkan hasilnya dengan hasil perhitungan dari
Sistem Deteksi
Outlier
Menggunakan Algoritma
Local Correlation Integral
. Berikut adalah hasil perbandingan deteksi
outlier
dari data 13 mahasiswa angkatan 2007 yang mengikuti jalur tes
tertulis menggunakan perhitungan manual dan perhitungan sistem. Tabel 6.11 merupakan tabel yang berisi data 13
mahasiswa beserta atribut ips1, ips2, ips3, ips4, nill11, nil12, nil13, nil14 dan nil15.
Tabel 6.11 Tabel Data Set untuk Perbandingan Manual dan Sistem
No Alias
ips1 ips2 ips3 ips4 nil11 nil12 nil13 nil14 nil15
P1 2.94 3.27 2.96 2.81 2.80
2.00 2.00
2.00 1.60
P2 1.72 1.65 1.53 1.68 1.20
0.80 3.20
1.20 0.40
P3 2.56 2.77 2.52 3.13 2.40
1.60 2.00
2.80 2.00
P4 2.44 2.63 2.00 2.67 2.00
2.00 2.40
2.00 2.00
P5 2.94 2.59 1.55 2.35 2.40
1.60 2.40
1.20 2.80
P6 1.89 2.20 2.21 1.95 2.40
2.00 2.40
2.40 2.80
P7 4.00 3.52 3.43 3.70 2.40
2.40 1.60
1.60 2.80
P8 1.44 2.42 2.53 1.96 4.00
2.00 3.60
2.40 2.80
P9 3.72 3.48 3.36 3.65 3.20
2.40 2.40
2.80 2.00
P10 1.72 2.65 2.43 2.24 2.80
2.40 3.20
3.20 0.80
P11 3.28 2.75 2.90 3.00 2.80
2.40 2.80
2.40 2.40
P12 2.89 3.21 3.33 3.36 2.40
2.00 2.00
2.80 2.00
P13 2.89 3.18 3.04 2.95 2.00
2.00 3.20
2.00 2.80
Di bawah ini merupakan tabel 6.12 yang berisi hasil perbandingan perhitungan secara manual dan perhitungan dengan
sistem.
Tabel 6.12 Tabel Perbandingan Hasil Deteksi
Outlier
Mahasiswa Angkatan 2007 Jalur Tes
Input Parameter
r, , dan k