2.8.1 Kecep
erdasarkan tipe ada tabel 2.2.
Tabel 2.2 Kecepatan a a
tan a as da
k
atan Arus Bebas Dasar.
Kecepatan arus bebas dasar FV ditentukan b
jalan dan jenis kendaraan seperti terlihat p
rus bebas d sar FV
Kecepa rus beb
sar FV mjam
Tipe Kendaraan
Ringan LV
Kendaraan Berat
HV Sepeda
Motor MC
Kendaraan rata-rata
Semua
Enam lajur terbagi 62D atau tiga
61 52 48 57 Lajur satu arah
31 Empat lajur terbagi
jur 57 50 47 55
42 atau dua la Satu arah 21
Empat lajur tak
42 UD Terbagi
53 46 43 51 Dua l
terbagi 40 40 42
ajur tak 44
Su
ebih dari 8,
Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas FV
W
Untuk Lebar Jalan.
tipe jalan dan lebar jalan efektif W
e
seperti terlihat pada tabel 2.3.
mber MKJI th 1997 hal 5-44
Secara umum kendaraan ringan memiliki kecepatan arus bebas dasar lebih tinggi daripada kendaraan berat dan sepeda motor. Jalan
berpembatas median memiliki kecepatan arus bebas dasar lebih tinggi daripada jalan tanpa pembatas median.Untuk jalan berlajur l
kecepatan arus bebas dasarnya sama dengan jalan berlajur 6.
2.8.2 Faktor
Faktor koreksi kecepatan arus bebas akibat lebar jalan FV
W
ditentukan berdasarkan
22
Tabel 2.3 Faktor koreksi kecep akibat lebar jalan FV
W
ipe jalan lur lalu lintas
efekti FV
w
kmjam
atan arus bebas
T Lebar ja
f w
c
m
Empat lajur terbagi
Atau jalan satu arah
Per lajur
3,75 2
3,00 3,25
3,50
4,00 -4
-2
4
Empat lajur tak terbagi Per lajur
3,75 4,00
2 3,00
3,25 3,50
-4 -2
4
Dua lajur tak terbagi Total
10 -9,5
6 5
6 7
8 9
-3 3
4
11 7
Sum
2.8.3 oreksi Kecepatan Arus Bebas Akibat Hambatan
Sampi
efektif W
s
atau jarak kereb ke penghalang seperti pada tabel 2.4.
ber MKJI th 1997 hal : 5-45
Faktor K ng.
Faktor koreksi kecepatan arus bebas akibat hambatan samping ditentukan berdasarkan tipe jalan, tingkat gangguan samping, lebar
bahu jalan
23
Tabel 2.4 Faktor penyesuaian FFV
SF
untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu.
Faktor penyesuaian untuk hambatan samping dan lebar bahu
Lebar bahu efektif rata –rata Ws m Tipe jalan
Kelas Hambatan
Samping SFC ≤ 0,5 m
1,0 m 1,5 m
≥ 2 m Empat
lajur terbagi
42D Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat tinggi
1,02 0,98
0,94 0,89
0,84 1,03
1,00 0,97
0,93 0,88
1,03 1,02
1,00 0,96
0,92 1,04
1,03 1,02
0,99 0,96
Empat lajur tak
terbagi 42UD
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 1,02
0,98 0,93
0,87 0,80
1,03 1,00
0,96 0,91
0,86 1,03
1,02 0,99
0,94 0,90
1,04 1,03
1,02 0,98
0,95
Dua lajur Tak
terbagi 22 UD
atau jalan satu arah
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 1,00
0,96 0,90
0,82 0,73
1,00 0,98
0,93 0,86
0,79 1,01
0,99 0,96
0,90 0,85
1,01 1,00
0,99 0,95
0,91
Sumber : MKJI th 1997 hal 5 - 46
Faktor koreksi kecepatan arus bebas akibat gangguan samping FFV
SF
untuk ruas jalan yang mempunyai kereb didasarkan pada jarak antara kereb dengan gangguan pada sisi jalan W
K
serta tingkat hambatan samping seperti pada tabel 2.5.
24
Tabel 2.5. Faktor penyesuaian FFV
SF
untuk pengaruh Hambatan samping dan jarak kereb ke penghalang.
Faktor penyesuaian untuk hambatan samping dan lebar bahu
Lebar bahu efektif rata –rata Wk m Tipe jalan
Kelas Hambatan
SampingSFC ≤ 0,5 m
1,0 m 1,5 m
≥ 2 m Empat
lajur terbagi
42D Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat tinggi
1,00 0,97
0,93 0,87
0,81 1,01
0,98 0,95
0,90 0,85
1,01 0,99
0,97 0,93
0,88 1,02
1,00 0,99
0,96 0,92
Empat lajur tak
terbagi 42UD
Sangat rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat tinggi 1,00
0,96 0,91
0,84 0,77
1,01 0,99
0,93 0,87
0,81 1,01
0,99 0,96
0,90 0,85
1,02 1,00
0,98 0,94
0,90
Dua lajur Tak terbagi
22 UD atau jalan
satu arah Sangat rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat tinggi
0,98 0,93
0,87 0,78
0,68 0,99
0,95 0,89
0,81 0,72
0,99 0,96
0,92 0,84
0,77 1,00
0,98 0,95
0,88 0,82
Sumber : MKJI th 1997 hal 5 – 47
Faktor koreksi kecepatan arus bebas untuk jalan 6 lajur dapat dihitung dengan menggunakan faktor koreksi kecepatan arus bebas
untuk jalan 4 lajur dengan menggunakan persamaan 2.35 sebagai berikut :
FFV
6,SF
= 1-0,8 1 – FFV
4,.SF
2.35
FV
4,.SF
= Faktor koreksi kecepatan arus bebas untuk jalan 4 lajur FFV
6,SF
= Faktor koreksi kecepatan arus bebas untuk jalan 6 lajur F
25
2.8.4 Faktor Penyesuaian Kecepatan Arus Bebas FFV