Kecepatan .1 Penurunan Pendekatan TINJAUAN PUSTAKA

FC 4,.SF = Faktor koreksi kecepatan arus bebas untuk jalan 4 lajur 2.9.5 entukan FC CS untuk ukuran kota dengan menggunakan nduduk kota juta. Tabel 2.12. Faktor penyesuaian FC CS untuk pengaruh ukuran kota. Ukuran Kota Juta penduduk Faktor penyesuaian untuk ukuran kota Faktor penyesuaian FC CS untuk pengaruh ukuran kota Men tabel 2.12. Dan faktor koreksi tersebut sebagai fungsi jumlah pe FC SF 0,1 0,5-1,0 1,0-3,0 0,90 0,94 1,00 1,04 0,86 0,1-0,5 3 Sumber MKJI th 1997 hal 5-55 2.10 Kecepatan 2.10.1 Penurunan Pendekatan u fraksi arus tersebut bergerak dengan in dinyatakan sebagai persamaan 2.1-2.2. Q = + + ... + 2.40 rerata-waktu Andaikan suatu arus lal lintas dapat dibagi menjadi beberapa fraksi arus 1 q , 2 q , ..., N q di mana setiap kecepatan 1 s , 2 , ..., N s , seh gga total arus lalu lintas dapat s 1 q 2 q N q Q =  q 2.41  N i i 1 32 Jika diasumsikan f = 1 Q q 1 , f = 2 Q q 2 , ..., f = N Q q N sehing a dapat dikatakan bah f g wa , ..., sebenarnya m rupakan sebaran pergera 1 f , 2 N f e kan kendaraan dengan kecepatan masing-masing 1 s , 2 s , ..., s , sehingga dihasilkan 1 1   N f . Apabila suatu fraksi arus 1 q yang bergerak dengan kecepatan , maka rerata selang waktu kendaraan adalah sebesar N 1  i 1 s i q dan jarak yang 1 dapat ditempuhnya selama ktu tersebut adalah sebesar selang wa i i s q . Kepadatan fraksi arus lalu lintas tersebut dalam ruang adalah jumlah kendaraan yang berada dalam satu satuan panjang jalan tertentu yang dapat d a da inyatak n lam persamaan 2.42 berikut. d = i i i q i = 1, 2, ..., N 2.42 s Nilai , ..., menggambarkan kepadatan kendaraan pada setiap fraksi arus lalu lintas dimana total kepadatan arus lalu lintas Di mana = 1 d , 2 d N d tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan 2.43. D =   i d 1 1 2.43 N 1 f D d i merupakan sebaran kecepatan dalam ruang. 33 34 maupun waktu masing-masing mempunyai rerata, sehingga kecepatan _ = Kedua jenis sebaran kecepatan tersebut baik dalam ruang rerata-waktu   _ S dapat dinyatakan dengan persamaan 2.44.   t t S      N i N i i i i i s f Q s q 1 1 . . 2.44 Sedangkan, kecepatan rerata-ruang dapat dinyatakan dengan persamaan 2.45. _ =       s S _ s S      N i N i i i i i s f D s d 1 1 . . 2.45

BAB III METODE PENELITIAN

Metedologi penelitian adalah suatu perencanaan dan urutan kerja suatu perhitungan untuk mendapatkan hasil dari penelitian yang dilakukan. Adapun tahapan penelitian yang dilakukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini meliputi : 1. Tahapan persiapan 2. Pengumpulan data 3. Analisa data 4. Kesimpulan dan saran

3.1 Tahapan Persiapan

Tahapan persiapan serangkaian kegiatan yang meliputi: 1. Mengurus surat-surat yang diperlukan, surat pengantar dari kampus dan sebagainya. 2. Mencari atau mengumpulkan dan mempelajari segala bentuk kegiatan yang sekiranya dapat mendukung dalam penyusunan tugas akhir.

3.2 Pengumpulan Data

Data-data yang diperlukan dalam tugas akhir ini terdiri dari 2 bagian, yakni data primer dan data sekunder. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 35