8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu yang dijadikan acuan dan bahan masukan untuk penelitian ini adalah :
Jurnal Mahardika Vol 2 No 3 Mei 2004, dengan judul Pengaruh Citra merek Terhadap Efektivitas Iklan. Penelitian berikut dilakukan
oleh: Prof. Dr. Hj, Setyaningsih, SE dosen Pasca sarjana Universitas 17 Agustus 1945, Surabaya dan Didit Darmawan, ST, MM dosen
Universitas Kartini Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM. Dan menggunakan 2
faktor yang didalamnya terdapat variabel yang menentukan. Dua faktor tersebut adalah Brand Image citra merek dan Advertising
effectiveness efektivitas iklan. Di dalam Brand Image terdapat variabel image of product, image of user dan corporate image,
sedangkan dalam efektivitas iklan terdapat knowledge, preference dan purchase. Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hj, Setyaningsih,
SE dan Didit Darmawan, ST, MM ini bertujuan untuk meneliti apakah ada hubungan positif antara citra merek dan efektivitas iklan. Dari
hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa citra merek berpengaruh positif terhadap efektivitas iklan.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pemasaran marketing
Banyak sekali arti pemasaran yang dikemukakan oleh para ahli dalam bidang pemasaran. Antara lain yang dikemukakan oleh Kotler
2004 : 9 yang mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapat apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Definisi lain yang di berikan oleh Stanton 1985 : 7 yakni pemasaran marketing adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan
jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun masyarakat konsumen potensial.
Dari definisi diatas dapatlah diterangkan bahwa arti pemasaran adalah jauh lebih luas dari arti penjualan. Pemasaran mencakup usaha
perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, produk sesuai, menentukan cara-cara promosi dan
penyaluran penjualan produk tersebut. Jadi, kegiatan pemasaran adalah kegiatan-kegiatan yang saling
berhubungan sebagai suatu sistem. Arti dari penjualan itu sendiri adalah menjual dari apa yang mereka hasilkan, bukannya membuat apa yang
pasar inginkan.