Pengertian Manajemen Pemasaran Landasan Teori

2.2.3 Konsep Pemasaran

Sebelum menjelaskan konsep tertua dalam bisnis, maka akan dijelaskan pula konsep-konsep lain yang merupakan landasan bagi pemasaran perusahaan. Konsep-konsep dalam kegiatan pemasaran sebelum dilaksanakan pemasaran. Konsep tersebut adalah konsep produksi, konsep produk, konsep menjual penjual. Konsep produksi didasarkan atas asumsi yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan harganya murah. Manajer organiasi yang berorientasi produk memusatkan pada usaha-usaha untuk mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas. Konsep produk menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan, mutu, kinerja, dan pelengkap inovasi yang terbaik. Manajer dalam organisasi produk memusatkan perhatian mereka pada usaha menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya. Konsep penjualan didasarkan pada asumsi bahwa konsumen, jika diabaikan biasanya tidak akan membeli produk dalam jumlah yang cukup. Karena itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif. Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih Kotler 2000 : 22 .

2.2.4 Citra Merek

Dampak periklanan yang dilakukan oleh produsen terhadap para konsumen memang sangat besar. Iklan sangat berpengaruh baik terhadap produsen atau perusahaan itu sendiri dan terhadap konsumen. Iklan dapat menceritakan apa yang ada dalam produk tersebut, baik segi tampilan, kegunaanya, nilainya, dan lainnya. Iklan juga dapat membuat seseorang percaya akan sebuah produk yang ditawarkan begitu berkualitas, menarik, dan layak dijual. Dengan melihat iklan tadi seseorang konsumen akan lebih setia terhadap merek tersebut. Iklan bisa juga dikatakan pendorong terciptanya citra merek. Merek brand telah menjadi elemen krusial yang berkontribusi terhadap kesuksesan sebuah organisasi pemasaran, baik perusahaan bisnis maupun nirlaba, pemanufakturan maupun penyedia jasa dan organisasi lokal maupun global. Merek di buat agar konsumen dapat membedakan manakah produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Menurut Setyaningsih Darmawan 2004 citra merek dipengaruhi beberapa komponen, antara lain : citra produk, citra pemakai, citra korporat. Citra merek merupakan kebaikan dari sebuah merek, merek sendiri adalah sebuah identitas dari produk.