Penentuan Garis Laser Hasil

24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Penelitian dilakukan mengikuti prosedur penelitian yaitu penentuan garis laser dan penyelidikan pengaruh gas karbondioksida. Hasil penelitian tersebut adalah :

4.1.1. Penentuan Garis Laser

Penentuan garis laser dilakukan dengan cara scanning terhadap gas nitrogen dan scanning terhadap campuran gas etilen dengan gas nitrogen. Scanning terhadap gas nitrogen dilakukan untuk posisi steppermotor 6200 sampai 7000. Pada scanning tersebut, gas nitrogen dari tabung gas dialirkan menuju detektor fotoakustik dengan kecepatan aliran 30,1 mlmenit. Rangkaian alat yang digunakan untuk scanning gas nitrogen tersebut adalah rangkaian pada Gambar 3.2. Scanning terhadap campuran gas etilen dengan gas nitrogen menggunakan rangkaian alat pada Gambar 3.3. Gas etilen dicampur dengan gas nitrogen karena konsentrasi gas etilen pada tabung gas terlalu besar yaitu 10 ppm. Gas etilen 10 ppm dengan kecepatan aliran 3,1 mlmenit dicampur dengan gas nitrogen yang memiliki kecepatan aliran 27,2 mlmenit. Campuran tersebut menghasilkan gas etilen dengan konsentrasi 0,99 ppm yang mengalir dengan kecepatan 30,3 mlmenit. Gas etilen hasil pencampuran inilah yang mengalir ke detektor fotoakustik untuk scanning dari posisi steppermotor 6200 sampai 7000. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Scanning menghasilkan data daya dan sinyal fotoakustik untuk setiap posisi steppermotor. Nilai sinyal ternormalisir untuk tiap posisi steppermotor dapat diperoleh dari data daya dan sinyal tersebut. Grafik sinyal ternormalisir terhadap posisi steppermotor dari gas nitrogen ditunjukkan oleh Gambar 4.1. Grafik sinyal ternormalisir terhadap posisi steppermotor dari campuran gas etilen dengan gas nitrogen ditunjukkan oleh Gambar 4.2. 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 6200 6300 6400 6500 6600 6700 6800 6900 7000 Sin ya l T e rn or m al isir au Posisi Steppermotor Gambar 4.1. Grafik sinyal ternormalisir terhadap posisi steppermotor dari gas nitrogen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 0.5 1 1.5 2 2.5 6200 6300 6400 6500 6600 6700 6800 6900 7000 Sin y al T e rn o rm al isir au Posisi Steppermotor Gambar 4.2. Grafik sinyal ternormalisir terhadap posisi steppermotor dari campuran gas etilen dengan gas nitrogen Pertambahan sinyal ternormalisir diketahui dengan cara membandingkan Gambar 4.1 dengan Gambar 4.2. Pertambahan sinyal ternormalisir yang terbesar terjadi pada posisi steppermotor 6542. Gambar 4.1 menunjukkan pada posisi tersebut dihasilkan nilai sinyal ternormalisir yang sangat kecil. Gambar 4.2 menunjukkan terjadinya pertambahan sinyal ternormalisir yang terbesar pada posisi tersebut. Posisi tersebut merupakan posisi garis laser untuk etilen yaitu pada posisi steppermotor 6542.

4.1.2. Penyelidikan Pengaruh Gas Karbondioksida