Penentuan Garis Laser Penyelidikan Pengaruh Gas Karbondioksida

3.3. Prosedur Penelitian

Tahap-tahap pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.3.1. Penentuan Garis Laser

Penentuan garis laser yang mempunyai serapan etilen dilakukan dengan scanning terhadap gas nitrogen dan scanning terhadap gas etilen. Scanning terhadap gas nitrogen dilakukan menggunakan rangkaian pada Gambar 3.2. Pada Gambar 3.2 terlihat gas nitrogen dialirkan ke flowcontroller untuk diatur kecepatan alirannya, kemudian menuju detektor fotoakustik untuk scanning. Besar kecepatan aliran gas nitrogen diukur menggunakan flowmeter. Scanning dilakukan pada nilai frekuensi resonansi 1741 Hz. Gambar 3.2. Rangkaian alat untuk scanning gas nitrogen Setelah dilakukan scanning terhadap gas nitrogen, akan dilakukan scanning terhadap gas etilen. Rangkaian alat yang digunakan yaitu rangkaian pada Gambar 3.3. Konsentrasi etilen yang digunakan harus kecil agar daya laser tidak habis diserap gas etilen. Konsentrasi etilen yang kecil flowcontroller Detektor fotoakustik nitrogen flowmeter PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diperoleh melalui pengenceran. Pengenceran tersebut dilakukan dengan cara mencampur gas etilen dengan gas nitrogen. Pencampuran tersebut dilakukan dengan mengatur kecepatan aliran kedua gas dari masing- masing tabung gas menggunakan flowcontroller. Pada Gambar 3.3 terlihat gas nitrogen dialirkan ke flowcontroller. Gas etilen juga dialirkan ke flowcontroller. Setelah mengalir melewati flowcontroller , kedua gas dengan kecepatan aliran tertentu bercampur dan menuju detektor fotoakustik untuk scanning. Selanjutnya, aliran campuran gas ini akan diukur besar alirannya menggunakan flowmeter. Scanning dilakukan pada nilai frekuensi resonansi 1741 Hz. Gambar 3.3. Rangkaian alat untuk scanning gas etilen

3.3.2. Penyelidikan Pengaruh Gas Karbondioksida

Penyelidikan pengaruh gas karbondioksida terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik dilakukan dengan cara memberikan variasi nilai konsentrasi karbondioksida. Hal pertama yang dilakukan dalam penyelidikan ini adalah mengisi cuvet dengan gas karbondioksida yang etilen flowcontroller Detektor fotoakustik nitrogen flowmeter flowcontroller PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI nitrogen karbondioksida Flow- controller Cuvet dan Sensor CO 2 Cuvet flowmeter flowcontroller memiliki konsentrasi 5000 ppm. Pengisian ini dilakukan menggunakan rangkaian pada Gambar 3.4. Sebelum mengisi cuvet dengan gas karbondioksida, gas karbondioksida dari tabung gas diencerkan terlebih dahulu. Pengenceran ini dilakukan karena konsentrasi karbondioksida pada tabung gas terlalu besar. Gas karbondioksida yang telah diencerkan tersebut dialirkan ke dalam cuvet. Selanjutnya, gas ini akan mengalir ke cuvet yang berisi sensor CO 2 untuk diukur nilai konsentrasinya kemudian mengalir menuju ke flowmeter untuk diukur kecepatan alirannya. Saat nilai konsentrasi karbondioksida yang terukur oleh sensor mencapai 5000 ppm, maka aliran campuran gas dihentikan. Cuvet yang berisi gas karbondioksida dengan konsentrasi 5000 ppm tersebut digunakan untuk menyelidiki pengaruh gas karbondioksida terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik. Gambar 3.4. Rangkaian alat untuk pengisian cuvet dengan karbondioksida PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penyelidikan pengaruh gas karbondioksida terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik menggunakan rangkaian pada Gambar 3.1. Penyelidikan tersebut dilakukan pada garis laser yang memiliki serapan etilen. Posisi garis laser yang memiliki serapan etilen diketahui dari hasil yang diperoleh pada tahap pertama penelitian yaitu penentuan garis laser. Pada percobaan ini, konsentrasi karbondioksida divariasi. Selanjutnya, dilakukan pengukuran nilai amplitudo dan fase sinyal fotoakustik. Nilai amplitudo dan fase sinyal fotoakustik yang terukur ditampilkan oleh lock-in amplifier. Nilai konsentrasi etilen dan nilai konsentrasi uap air dibuat tetap selama pengukuran dan nilainya dibuat kecil. Selama percobaan tersebut berlangsung, dilakukan pencatatan nilai konsentrasi karbondioksida, pencatatan nilai konsentrasi uap air, dan pencatatan nilai daya laser. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Penelitian dilakukan mengikuti prosedur penelitian yaitu penentuan garis laser dan penyelidikan pengaruh gas karbondioksida. Hasil penelitian tersebut adalah :

4.1.1. Penentuan Garis Laser

Penentuan garis laser dilakukan dengan cara scanning terhadap gas nitrogen dan scanning terhadap campuran gas etilen dengan gas nitrogen. Scanning terhadap gas nitrogen dilakukan untuk posisi steppermotor 6200 sampai 7000. Pada scanning tersebut, gas nitrogen dari tabung gas dialirkan menuju detektor fotoakustik dengan kecepatan aliran 30,1 mlmenit. Rangkaian alat yang digunakan untuk scanning gas nitrogen tersebut adalah rangkaian pada Gambar 3.2. Scanning terhadap campuran gas etilen dengan gas nitrogen menggunakan rangkaian alat pada Gambar 3.3. Gas etilen dicampur dengan gas nitrogen karena konsentrasi gas etilen pada tabung gas terlalu besar yaitu 10 ppm. Gas etilen 10 ppm dengan kecepatan aliran 3,1 mlmenit dicampur dengan gas nitrogen yang memiliki kecepatan aliran 27,2 mlmenit. Campuran tersebut menghasilkan gas etilen dengan konsentrasi 0,99 ppm yang mengalir dengan kecepatan 30,3 mlmenit. Gas etilen hasil pencampuran inilah yang mengalir ke detektor fotoakustik untuk scanning dari posisi steppermotor 6200 sampai 7000. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI