konsentrasi etilen. Selain gas etilen, gas karbondioksida CO
2
juga menyerap radiasi laser CO
2
dan menghasilkan sinyal fotoakustik. Pengaruh gas karbondioksida CO
2
terhadap hasil ukur konsentrasi etilen disebabkan oleh kinetic cooling. Kinetic Cooling disebabkan oleh kopling dari
tingkat energi tereksitasi molekul CO
2
dan N
2
[Rooth et al., 1990]. Kinetic cooling menyebabkan proses pemanasan berlangsung dalam waktu yang lama sehingga
terjadi perubahan pada amplitudo dan fase sinyal fotoakustik. Perubahan pada amplitudo dan fase sinyal fotoakustik menyebabkan ketidakakuratan hasil ukur
konsentrasi etilen dari suatu sampel gas. Dengan mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh gas karbondioksida CO
2
terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik, maka dapat diperoleh hasil ukur konsentrasi etilen yang optimal.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah diuraikan dalam latar belakang, dapat dirumuskan pokok permasalahan. Pokok permasalahan tersebut yaitu bagaimana
pengaruh gas karbondioksida terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik pada detektor fotoakustik berbasis laser CO
2
. 1.3.
Batasan Masalah
Pengukuran amplitudo dan fase sinyal fotoakustik dari sampel gas menggunakan detektor fotoakustik berbasis laser CO
2
. Sampel gas yang digunakan dalam penelitian ini mengandung gas etilen dan gas karbondioksida.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh gas karbondioksida terhadap hasil ukur amplitudo dan fase sinyal fotoakustik pada detektor
fotoakustik berbasis laser CO
2
. 1.5.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1.
Menambah kepustakaan tentang detektor fotoakustik. 2.
Dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan detektor fotoakustik berbasis laser CO
2
untuk pengukuran gas etilen dari sampel gas yang mengandung gas etilen dan gas karbondioksida.
3. Memberikan informasi tentang pengaruh gas karbondioksida terhadap
amplitudo dan fase sinyal fotoakustik pada detektor fotoakustik berbasis laser CO
2
. 1.6.
Sistematika Penulisan
Sebuah karya tulis memiliki sistematika penulisan. Karya ini memiliki sistematika penulisan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
Bab 1 berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab 2 berisi dasar-dasar teori yang mendukung penelitian pengaruh gas karbondioksida terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik
pada detektor fotoakustik berbasis laser CO
2
. Dasar-dasar teori tersebut adalah metode spektroskopi laser, detektor fotoakustik,
dan amplitudo dan fase sinyal fotoakustik. BAB III
METODE EKSPERIMEN
Bab 3 berisi tempat pelaksanaan, alat dan bahan yang digunakan saat penelitian, dan prosedur penelitian.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab 4 berisi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V
PENUTUP Bab 5 berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II DASAR TEORI