Penyelidikan Pengaruh Gas Karbondioksida

0.5 1 1.5 2 2.5 6200 6300 6400 6500 6600 6700 6800 6900 7000 Sin y al T e rn o rm al isir au Posisi Steppermotor Gambar 4.2. Grafik sinyal ternormalisir terhadap posisi steppermotor dari campuran gas etilen dengan gas nitrogen Pertambahan sinyal ternormalisir diketahui dengan cara membandingkan Gambar 4.1 dengan Gambar 4.2. Pertambahan sinyal ternormalisir yang terbesar terjadi pada posisi steppermotor 6542. Gambar 4.1 menunjukkan pada posisi tersebut dihasilkan nilai sinyal ternormalisir yang sangat kecil. Gambar 4.2 menunjukkan terjadinya pertambahan sinyal ternormalisir yang terbesar pada posisi tersebut. Posisi tersebut merupakan posisi garis laser untuk etilen yaitu pada posisi steppermotor 6542.

4.1.2. Penyelidikan Pengaruh Gas Karbondioksida

Hal pertama yang dilakukan dalam penyelidikan ini adalah pengisian cuvet dengan gas karbondioksida yang memiliki konsentrasi 5000 ppm. Pengisian cuvet tersebut menggunakan rangkaian alat pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.4. Setelah itu, dilakukan penyelidikan pengaruh perubahan konsentrasi karbondioksida terhadap amplitudo dan fase sinyal fotoakustik menggunakan rangkaian alat pada Gambar 3.1. Penyelidikan ini menggunakan cuvet yang telah berisi gas karbondioksida dengan konsentrasi 5000 ppm. Penyelidikan tersebut dilakukan pada garis laser yang memiliki serapan terhadap etilen. Posisi garis laser tersebut dapat diketahui dari hasil penentuan garis laser. Aliran gas-gas yang digunakan pada penyelidikan ini dibuat tetap selama pengukuran. Gas nitrogen dialirkan menuju cuvet yang berisi gas karbondioksida dengan kecepatan aliran 19,9 mlmenit. Kemudian, gas tersebut bercampur dengan campuran gas etilen 10 ppm yang memiliki kecepatan aliran 3,0 mlmenit dan gas nitrogen yang memiliki kecepatan aliran 7,3 mlmenit. Sehingga, diperoleh nilai konsentrasi etilen 0,99 ppm dengan kecepatan aliran 30,2 mlmenit serta nilai konsentrasi karbondioksida yang berubah-ubah seiring bertambahnya waktu. Sementara itu, tidak ada tambahan aliran dari uap air maka konsentrasi uap air pada penyelidikan ini memiliki nilai yang tetap yaitu 53,07 . Selanjutnya, dilakukan pengukuran nilai amplitudo dan fase sinyal fotoakustik. Saat pengukuran nilai amplitudo dan fase sinyal fotoakustik tersebut dilakukan pencatatan nilai daya laser. Pengukuran tersebut dilakukan pada nilai frekuensi resonansi 1741 Hz. Sehingga, diperoleh data pada Tabel 4.1. Grafik amplitudo tiap satuan daya RP ditunjukkan Gambar 4.3. Grafik fase sinyal fotoakustik ditunjukkan Gambar 4.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.1. Amplitudo tiap satuan daya RP dan f ase θ sinyal fotoakustik Posisi Steppermotor : 6542 Konsentrasi Uap Air : 53,07 Frekuensi Resonansi : 1741 Hz Konsentrasi Etilen : 0,99 ppm Konsentrasi CO 2 ppm Faseθ RP au 14,85 89,7 237,86 15,02 90,2 335,73 15,04 91,3 584,89 15,11 94,67 2466,28 58,22 136,25 2927,45 58,64 151,25 20 40 60 80 100 120 140 160 500 1000 1500 2000 2500 3000 A m pl it udo T ia p S a tua n D a y a a u Konsentrasi Karbondioksida ppm Gambar 4.3. Grafik hubungan amplitudo tiap satuan daya RP terhadap konsentrasi karbondioksida untuk nilai konsentrasi etilen 0,99 ppm PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 20 30 40 50 60 70 500 1000 1500 2000 2500 3000 F ase θ Konsentrasi Karbondioksida ppm Gambar 4.4. Grafik hubungan fase sinyal fotoakustik θ terhadap konsentrasi karbondioksida untuk nilai konsentrasi etilen 0,99 ppm Data pada Tabel 4.1 menunjukkan nilai amplitudo tiap satuan daya berbeda saat nilai konsentrasi karbondioksida berbeda walaupun nilai konsentrasi etilen tetap yaitu 0,99 ppm dan nilai konsentrasi uap air tetap yaitu 53,07 . Gambar 4.3 menunjukkan grafik hubungan amplitudo tiap satuan daya RP terhadap konsentrasi karbondioksida. Grafik tersebut menunjukkan peningkatan nilai RP saat terjadi peningkatan nilai konsentrasi karbondioksida. Gambar 4.4 menunjukkan adanya nilai fase sinyal fotoakustik berbeda saat nilai konsentrasi karbondioksida berbeda walaupun nilai konsentrasi etilen tetap yaitu 0,99 ppm dan nilai konsentrasi uap air tetap yaitu 53,07 . Pada grafik tersebut, fase sinyal fotoakustik meningkat seiring meningkatnya konsentrasi karbondioksida. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2. Pembahasan