42
3.2. Teknik Penentuan Sampel
3.2.1. Obyek Penelitian
Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia
3.2.2. Populasi Populasi adalah merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya.
Sugiyono, 2006: 55.
Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi sasaran dalam
penelitian ini adalah Bank Umum Syariah yang mempublikasikan laporan keuangannya dari tahun 2000 hingga tahun 2012. Jumlah Bank Umum
Syariah yang mempublikasikan laporan keuangannya hingga tahun 2012 sebanyak 11 Bank Umum Syariah.
3.2.3. Sampel Dalam penelitian ini, sampel yang diambil dari populasi dilakukan dengan
Sampling Purposive. Sugiyono 2010:85 menjelaskan bahwa, “Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.
Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
43
1. Data yang diambil merupakan laporan keuangan tahunan Bank Umum
Syariah sejak tahun 2000 hingga tahun 2012 yang sudah diaudit dan dipublikasikan.
2. Data yang digunakan dapat menunjukkan nilai NPF murabahah, NPF
mudharabah dan NPF musyarakah, serta Return On Asset yang tercantum atau berasal dari catatan atas laporan keuangan.
Berdasarkan kriteria di atas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
NO Bank Umum Syariah 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
1 Bank M uamalat
O O
O O
O O
2 Bank Syariah M andiri
O O
O O
O O
O O
O O
O O
3 M ega syariah
O O
O O
4 BRI syariah
O O
O O
5 BCA syariah
O O
6 BNI Syariah
O O
7 Panin syariah
8 Bukopin Syariah
9 Victoria syariah
10 M aybank Syariah 11 BJB syariah
1 1
1 1
1 1
1 3
4 3
6 6
1 30
Jumlah Sampel
Jadi jumlah sampel yang digunakan berjumlah 30 sampel.
3.3. Teknik Pengumpulan Data