Evaluasi Model One-Steep Approach to SEM

41 X22 4 7 -0.578 -1.180 X31 4 7 -0.423 -0.863 X32 4 7 -0.168 -0.343 Y1 4 7 -0.420 -0.857 Y2 4 7 -0.084 -0.171 Y3 3 7 0.297 0.606 M u lt iv a r ia t e -5.731 - 1 .8 5 0 Ba t a s N or m a l ± 2 ,5 8 Sumber : Lampiran Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di luar ± 2,58 itu berarti asumsi normalitas tidak terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.2.7. Evaluasi Model One-Steep Approach to SEM

Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42 structural model yang diestimasi secara bersama-sama one – steep approach to SEM. One – steep approach to SEM digunakan bila model dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik Hair, et,al, 1998. Gambar 4.1. Model Pengukuran dan Struktural MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Association, Customer Response Model Specification : One Step Approach - Base Model Brand Strength Brand Uniqueness 1 Brand Association d_bs 1 0,005 d_bu 1 X11 er_1 1 1 X12 er_2 1 X31 er_4 1 1 Brand Favorability 0,005 d_bf X21 er_6 1 1 1 Customer Response d_cr 1 X13 er_3 1 X32 er_5 1 X22 er_7 1 Y1 er_8 1 1 Y2 er_9 1 Y3 er_10 1 Tabel 4.8. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indeces Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 3.039 ≤ 2,00 kurang baik Probability 0.000 ≥ 0,05 kurang baik RMSEA 0.144 ≤ 0,08 kurang baik GFI 0.850 ≥ 0,90 kurang baik AGFI 0.751 ≥ 0,90 kurang baik TLI 0.606 ≥ 0,95 kurang baik CFI 0.711 ≥ 0,94 kurang baik Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 43 Gambar 4.2. Model Pengukuran dan Struktural MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Brand Association, Customer Response Model Specification : One Step Approach - Modification Model Brand Strength Brand Uniqueness 1 Brand Association d_bs 1 0,005 d_bu 1 X11 er_1 1 1 X12 er_2 1 X31 er_4 1 1 Brand Favorability 0,005 d_bf X21 er_6 1 1 1 Customer Response d_cr 1 X13 er_3 1 X32 er_5 1 X22 0,005 er_7 1 Y1 er_8 1 1 Y2 er_9 1 Y3 er_10 1 Tabel 4.9. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indeces Kriteria Hasil Nilai Kritis Evaluasi Model CminDF 1.176 ≤ 2,00 baik Probability 0.227 ≥ 0,05 baik RMSEA 0.042 ≤ 0,08 baik GFI 0.938 ≥ 0,90 baik AGFI 0.900 ≥ 0,90 baik TLI 0.966 ≥ 0,95 baik CFI 0.976 ≥ 0,94 baik Sumber : Lampiran Dari hasil evaluasi terhadap model one step modification model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 44

4.2.8. Uji Kausalitas