Alur Penelitian Variasi Penelitian

Tabel 5.2 Data Pengujian Water Heater Dengan Tutup Terbuka 10 Putaran No Debit air litermenit Suhu air masuk T in °C Suhu air keluar T out °C ∆T °C 1 52,8 26 28,9 2,9 2 37,4 26 29,9 3,9 3 25,4 26 31,2 5,2 4 16,8 26 34,2 8,2 5 14,4 26 37 11 6 10,8 26 39,8 13,8 7 8,4 26 42,8 16,8 8 7,2 26 46,2 20,2 9 6 26 48,4 22,4 10 1,6 26 91,2 65,2 Tabel 5.3 Data Pengujian Water Heater Dengan Tutup Terbuka 20 Putaran No Debit air litermenit Suhu air masuk T in °C Suhu air keluar T out °C ∆T °C 1 48 26 28,6 2,6 2 40,2 26 29,5 3,5 3 37,2 26 30,7 4,7 4 22,8 26 32,6 6,6 5 15,6 26 34,2 8,2 6 12 26 37,3 11,3 7 10,2 26 38,3 12,3 8 7,2 26 43,4 17,4 9 5,4 26 53,3 27,3 10 1,4 26 98,3 72,3 Catatan : 1. Kondisi tutup water heater terbuka 10 putaran adalah kondisi tutup terbuka didapat dengan cara memutar tutup water heater sebanyak 10 putaran. 2. Kondisi tutup water heater terbuka 20 putaran adalah kondisi tutup terbuka didapat dengan cara memutar tutup water heater sebanyak 20 putaran.

5.2 Perhitungan

Perhitungan kecepatan air rata rata U m , laju aliran massa air dan laju aliran kalor q yang diserap air dilakukan dengan mempergunakan data data seperti tersaji pada Tabel 5.1. Sebagai contoh perhitungan diambil data hasil pengujian untuk kondisi tutup rapat diambil pada saat debit 9 liter menit. Diketahui : Diameter dalam pipa saluran air : 0,5 inci = 1,2700 cm = 0,01270 m Jari jari pipa saluran r : 0,00635 m Massa jenis air ρ : 1000 kgm 3 Kalor jenis air c air : 4179 Jkg o C Laju aliran massa gas m gas : 0,044 kgmenit Kapsitas panas gas C gas : 11900 kkalkg =11900 x 4186,6 Jkg

A. Perhitungan Kecepatan air rata rata

u m Perhitungan kecepatan air rata rata u m yang mengalir di dalam saluran pipa air mempergunakan persamaan s m r air debit m pipa penampang luas s m air debit u m 2 2 3    5.1 Sebagai contoh perhitungan, untuk debit air = 9 litermenit. data lain pada Tabel 5.4. Satuan debit air dijadikan dalam satuan m 3 s.     s m x s m x menit liter air debit 10 150 , 60 10 9 9 3 3 3 3     