4.7 Cara mendapatkan data
Dalam penelitian ini terdapat beberapa parameter yang diukur. Beberapa parameter yang diukur adalah temperatur air yang masuk ke
water heater
, temperatur air yang keluar dari
water heater
, kecepatan aliran air, debit aliran air yang mengalir dalam
water heater
, laju aliran kalor yang diterima air, laju aliran kalor dari proses pembakaran gas LPG, serta efisisensi yang dihasikan
water heater
. Dalam pengambilan data, dilakukan variasi tutup
water heater
. Variasi pertama adalah kondisi tutup rapat, lalu selanjutnya divariasikan 10 putaran tutup
dan variasi yang terakhir adalah 20 putaran tutup. Semua data yang didapat nantinya akan dibandingkan.
4.8 Cara Mengolah Data
Langkah pengolahan data pada penelitian
water heater
ini adalah sebagai berikut :
a. Hubungan antara debit air dengan suhu air yang keluar dari
water heater
. b.
Hubungan antara debit air dengan laju aliran kalor yang keluar
water heater
. c.
Hubungan antara debit air dengan efisiensi
water heater
. Untuk memudahkan mendapatkan kesimpulan dari data yang diolah, maka
perbandingan data disajikan dalam bentuk grafik.
4.9 Cara Mendapatkan Kesimpulan
Hasil hitungan persamaan hubungan antara debit air dengan suhu air dari
water heater
dapat dilakukan dengan memanfaatkan program dari Microsoft Excel.
57
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Hasil yang didapatkan dalam penelitian
water heater
gas meliputi : suhu air masuk
T
in
, suhu air keluar
T
out
dan debit air disajikan pada Tabel 5.1 sampai Tabel 5.3. Pengujian dilakukan dengan variasi putaran tutup
water heater
. Pengujian pertama tutup masih dalam kondisi rapat, kemudian dilakukan variasi
pembukaan tutup dengan cara memutar tutup. Putaran tutup sebanyak 10 putaran dan 20 putaran. Aliran gas pada kompor diposisikan pada posisi maksimum. Air
yang digunakan berasal dari kran. Untuk menentukan debit dilakukan pengaturan putaran pembukaan kran air.
Tabel 5.1 Data Pengujian
Water Heater
Dengan Kondisi Tutup Tertutup Rapat
No Debit air
litermenit Suhu air masuk
T
in
°C Suhu air keluar
T
out
°C ∆T °C
1 48
26 28,7
2,7 2
39,6 26
29,9 3,9
3 25,2
26 31,4
5,4 4
20,4 26
33,2 7,2
5 14,4
26 34,2
8,2 6
10,8 26
39,9 13,9
7 9
26 43,1
17,1 8
6,6 26
46,5 20,5
9 4,2
26 57
31 10
2,4 26
84,6 58,6
Tabel 5.2 Data Pengujian
Water Heater
Dengan Tutup Terbuka 10 Putaran
No Debit air
litermenit Suhu air masuk
T
in
°C Suhu air keluar
T
out
°C ∆T °C
1 52,8
26 28,9
2,9 2
37,4 26
29,9 3,9
3 25,4
26 31,2
5,2 4
16,8 26
34,2 8,2
5 14,4
26 37
11 6
10,8 26
39,8 13,8
7 8,4
26 42,8
16,8 8
7,2 26
46,2 20,2
9 6
26 48,4
22,4 10
1,6 26
91,2 65,2
Tabel 5.3 Data Pengujian
Water Heater
Dengan Tutup Terbuka 20 Putaran
No Debit air
litermenit Suhu air masuk
T
in
°C Suhu air keluar
T
out
°C ∆T °C
1 48
26 28,6
2,6 2
40,2 26
29,5 3,5
3 37,2
26 30,7
4,7 4
22,8 26
32,6 6,6
5 15,6
26 34,2
8,2 6
12 26
37,3 11,3
7 10,2
26 38,3
12,3 8
7,2 26
43,4 17,4
9 5,4
26 53,3
27,3 10
1,4 26
98,3 72,3
Catatan :
1. Kondisi tutup
water heater
terbuka 10 putaran adalah kondisi tutup terbuka didapat dengan cara memutar tutup
water heater
sebanyak 10 putaran. 2.
Kondisi tutup
water heater
terbuka 20 putaran adalah kondisi tutup terbuka didapat dengan cara memutar tutup
water heater
sebanyak 20 putaran.