Tahap Prapenelitian Prosedur Penelitian

2 Siswa bereksplorasi dan mengumpulkan informasi guna menemukan jawaban dari berbagai permasalahan yang disediakan guru tentang sistem reproduksi. 3 Siswa membangun konsep concept formation dengan berdiskusi kelompok untuk menganalisis hasil eksplorasi dan mencari hubungan antarkonsep, hingga mengaplikasikan konsep yang diperoleh secara tertulis. 4 Siswa mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan, selanjutnya mempresentasikan hasil penemuan melalui diskusi kelas.  Kegiatan Penutup 1 Melalui bantuan guru, siswa mengadakan refleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran. Selanjutnya, siswa mengerjakan tes akhir postes. 2 Siswa diminta untuk membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

b. Kelas Kontrol Pembelajaran dengan Metode Diskusi

 Kegiatan Awal 1 Siswa mengerjakan pretes dalam bentuk soal benar-salah beralasan, untuk materi pokok sistem reproduksi di pertemuan pertama. 2 Apersepsi dilakukan oleh siswa dengan memperhatikan penjelasan guru: Pertemuan I : “Bagaimanakah keterkaitan antara struktur organ reproduksi laki-laki dan perempuan dengan fungsinya dalam menjalankan proses- proses pada sistem reproduksi?” Pertemuan II : “Bagaimanakah proses terjadinya kehamilan? Dapatkah satu ovum dibuahi oleh lebih dari satu sperma?”. 3 Siswa memperoleh motivasi dari guru sebagai berikut: Pertemuan I : “Dengan mempelajari materi sistem reproduksi, maka kita dapat mengetahui keterkaitan antara struktur dan fungsi dari tiap organ reproduksi sehingga kita mampu menyadari pentingnya organ tersebut bagi tubuh kita”. Pertemuan II : “Dengan mempelajari materi ini, kita dapat mengetahui proses terjadinya fertilisasi dan kehamilan, serta gangguan yang dapat terjadi dalam sistem reproduksi hingga analisis gangguan tersebut di tingkat struktur yang dapat mempengaruhi fungsi tiap organ sehingga kita mampu menghindari gangguan tersebut dengan p ola hidup sehat”.  Kegiatan Inti 1 Siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing, setiap kelompok terdiri dari lima orang pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari enam kelompok heterogen berdasarkan tingkat intelegensi dan jenis kelamin, dan setiap siswa memperoleh LKS tidak berbasis inkuiri.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 15 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 18 51

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI (Eksperimental Semu pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA Negeri 1 Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Ba

10 109 52

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ORGANISASI KEHIDUPAN (Studi Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

2 12 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUBUH TUMBUHAN (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Merbau Mataram, Lampung Selatan T.P 2012/2013)

0 15 81

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FOTOSINTESIS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 68

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KERAGAMAN SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandar

3 29 131

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR RANAH KOGNTIF DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA (Studi Eksperimen Semu pada materi Ekosistem Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2014/2015)

11 36 64

PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SUB MATERI SPERMATOPHYTA DI SMA

0 1 13

KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA PADA MATERI LAJU REAKSI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING ARTIKEL PENELITIAN

0 1 11