Pengulangan Materi Bab III

Bahasa Indonesia 291 mobil ini dirancang ramah lingkungan. Supaya bisa berjalan dengan baik, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi pembeli mobil yang ramah lingkungan. Sejumlah kalangan meminta pemerintah mencabut insentif pajak untuk mobil murah dan ramah lingkungan. Alasannya, kebijakan itu dinilai tidak tepat sasaran dan akan memperparah kemacetan lalu lintas di ibu kota. Kritik terhadap kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan itu disampaikan dalam bedah buku Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta karya A.M Fatwa di MerDesa Institut, Jakarta Pusat, Rabu, 2 April 2014. Buku itu bersumber dari seminar “Mobil Murah dan Kemacetan Jakarta serta Keseimbangan Infrastruktur dan Moda Transportasi” yang digelar pada Desember 2013. Menurut berbagai kalangan, munculnya mobil murah dan ramah lingkungan adalah contoh kebijakan yang tidak dibahas secara komprehensif. Akhirnya, kebijakan itu dapat menimbulkan masalah. Awalnya, usul mobil murah itu dilontarkan tim pemerintah setelah studi banding ke India. Gagasannya adalah pemerintah membuat mobil murah untuk kawasan perdesaan. Namun, kini mobil yang muncul adalah mobil-mobil kecil yang bentuknya lebih mirip city car. “Lebih baik kebijakan mobil murah dan ramah lingkungan ini dicabut dulu,” ujar seorang pakar transportasi. Tidak mustahil, menurut berbagai kalangan, dalam program mobil murah dan ramah lingkungan akan semakin meningkatkan subsidi bahan bakar minyak BBM. Ujung- ujungnya, beban pemerintah untuk membeli minyak dari luar negeri semakin meningkat. Hal itu akan berujung pada beban rakyat. Dengan demikian, kita perlu berhitung-hitung, apakah kebijakan ini menguntungkan rakyat atau tidak? Sebagai gantinya, pemerintah diminta memikirkan kebijakan strategis yang lain. Pakar transportasi menyarankan bahwa pemerintah lebih baik membangun infrastruktur transportasi laut dan udara karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Diolah dari sumber: Anggrita Desyani dari http:www.tempo.coreadnews20140403090567494 Pemerintah- Disarankan-Cabut-Kebijakan-Mobil-Murah 292 Kelas IX SMPMTs Setelah siswa membaca dan memahami teks tantangan, guru meminta siswa menjawab pertanyaan berikut. 1. Pahamilah isi yang terdapat pada setiap paragraf teks “”Kebijakan Mobil Murah” 2. Tentukanlah struktur teks tantangan “Kebijakan Mobil Murah” 3. Tentukan paragraf yang termasuk bagian-bagian dari struktur teks tersebut 4. Cermati dan telaahlah penggunaan unsur kebahasaan yang ada di dalam teks tersebut, kemudian betulkan jika kamu menemukan penggunaan unsur kebahasaan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 5. Ringkaslah teks tantangan di atas menjadi teks yang lebih ringkas dan lebih mudah dipahami Hilangkan atau ubahlah kalimat-kalimat yang ada di dalam teks menjadi kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahami

D. Pengulangan Materi Bab IV

Menemukan Solusi melalui Percobaan Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab IV, siswa diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang ada di dalam teks rekaman percobaan. Setelah itu, siswa diharapkan mampu menghasilkan teks rekaman percobaan yang panjangnya sekitar 35 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Siswa juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini. Guru perlu menjelaskan kembali bahwa teks rekaman percobaan mempunyai struktur teks tujuan serta alat dan bahan, langkah- langkah, hasil, dan simpulan. Untuk lebih memahami teks relaman percobaan, siswa diminta mencermati dan membaca kembali teks rekaman percobaan yang berjudul “Membuat Teleskop Sederhana”. Kemudian, siswa diminta menjawab pertanyaan yang ada di bawahnya. Bahasa Indonesia 293 Percobaan Membuat Teleskop Sederhana Sumber: gde-fon.com Gambar 4.3:Teleskop yang digunakan untuk mengamati benda-benda langit Supaya dapat mengamati benda-benda di langit, dibutuhkan alat canggih yang disebut dengan teleskop. Teleskop merupakan sebuah teropong besar yang digunakan di dalam astronomi. Ilmu ini mempelajari benda-benda di langit. Astronomi tidak bisa berkembang dengan baik karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi. Padahal, teleskop sederhana dapat dibuat dan pengamatan sederhana pun dapat juga dilakukan. Untuk membuat teleskop sederhana, diperlukan bahan dan alat berikut. 1. Lensa objektif LUP kaca pembesarlensa cembung praktikum biasa dijual di toko alat laboratorium dengan diameter 5 cm. 2. Pipa PVC dan perlup sambungan pipa dengan panjang kira- kira 30 cm. 3. Perkakas seperti gergaji kecil dan lem perekat. 4. Lensa okuler bisa menggunakan lensa binokuler atau lensa mikroskop atau bisa juga dengan membeli lensa di toko alat laboratorium dengan diameter 2,5 cm.