Perubahan Sikap Manusia Faktor-Faktor yang Menghubungkan Sikap dengan Perilaku

Secord dan backman mendefinisikan sikap sebagai “keteraturan tertentu dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognasi, dan predioposisi tindakan konasi seseorang terhadapsuatu aspek dilingkungan sekitarnya. 21 Sikap merupakan kesiapan atau keadaan siap untuk timbulnya suatu perbuatan atau tingkah laku. Sikap merupakan penentu dalam tingkah laku manusia, sebagaireaksi sikap selalu berhubungan dengan dua hal yaitu like atau dislike senang atau tidak senang, suka atau tidak suka.

b. Perubahan Sikap Manusia

Sikap manusia muncul karena ada stimulus. Terbentuknya suatu sikap manusia karena banyak dipengaruhi perangsang dari linkungan yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Sikap manusia dapat mengalami suatu perubahan. Hal ini sesuai dengan proses perubahan sikap yang dijelaskan oleh Azwar. Menurut Azwar, proses perubahan sikap hampir selalu dipusatkan pada cara-cara manipulasi pemberian perlakuan dan pengendalian situasi pada lingkungan berdasarkan faktor-faktor lain yang dianggap sangat berpengaruh dalam mengarahkan sikap kepada bentuk yang dikehendaki. Sikap dapat mengalami perubahan melalui salah satu manipulasinya dalam bentuk intervensi psikologis dengan cara menerapkan program pelatihan. 21 Ibid., hh. 358 19

c. Faktor-Faktor yang Menghubungkan Sikap dengan Perilaku

Menurut Krech dan Crutchfield, perilaku tiap individu akan diwarnai atau dilatarbelakangi oleh sikap yang ada pada orang yang bersangkutan. Menurut Edgley, sikap akan mempengaruhi perilaku manusia melalui faktor-faktor yang menghubungkan antara sikap dengan perilaku. Faktor- faktor tersebut antara lain: 1 Social constraint and social distance 2 Situational and personality factors 3 Multiple belief versus single belief 4 Social factors. Berdasarkan hal ini maka dapat disimpulkan bahwa sikap dengan perilaku saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Pada dasarnya dengan mengetahui sikap individu, maka individu tersebut akan mendapatkan gambaran kemungkinan perilaku yang ditimbulkan dari individu yang bersangkutan, sehingga keadaan ini menggambarkan pola hubungan sikap dengan perilaku berdasarkan faktor-faktor penghubungnya. Ada beberapa pandangan-pandangan sikap yang di susun oleh pengamat Eiser. a Sikap merupakan pengalaman subyektif. b Sikap adalah pengalaman tentang suatu objek atau persoalan c Sikap adalah pengalaman tentang suatu masalah atau objek dari sisi dimensi penilaian. d Sikap melibatkan pertimbangan yang bersifat menilai. e Sikap bisa di ungkapkan melalui bahasa. f Ungkapan sikap pada dasarnya bisa dipahami. g Sikap dikomunikasikan kepada orang lain h Sikap setiap orang bisa sama dan bisa tidak sama. 20 i Sejumlah orang yang mempunyai sikap berbeda pada suatu objek akan berbeda pula dalam pendapat masing-masing mengenai apakah yang benar atau salah mengenai objek itu. j Sikap jelas berhubungan dengan perilaku sosial. 22 Berdasarkan pandangan di atas, tampak bahwa meskipun terdapat perbedaan, semua sependapat bahwa cirri-ciri dari sikap antara lain: a Mempunyai objek tertentu orang, perilaku,konsep, situasi, benda dan sebagainya b Mengandung penilaian suka-tidak suka, setuju-tidak setuju. Sebagian besar pakar berpendapat bahwa sikap adalah sesuatu yang dipelajari bukan bawaan. Oleh karena itu, sikap lebih dapat dibentuk, dikembangkan, dipengaruhi, dan diubah. 23 Suatu sikap merupakan konsistensi antara kepercayaan sebagai komponen-komponen kognitif, afektif, dan konatif, yang saling berinteraksi dalam memahami, merasakan dan berperilaku terhadap suatu objek. Secord dan Backman mendefinisikan sikap sebagai ”ketraturan tertentu dalam hal perasaan afeksi, pemikiran kognisi, dan presdiposisi tindakan konasi seseorang terhadap suatu aspek di lingkungan sekitarnya”. 24 Faktor - faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap menurut Alex Sobur dalam buku Alex Sobur antara lain: 22 Ibid., hh. 356 23 Sarlito W.S, Psikologi Sosial Individu dan teori-teori psikologi social Jakarta. Balai Pustaka, 2002, hh.232 24 Alex Sobur, Op. Cit., hh. 358 21 1 Adanya akumulasi pengalaman dari tanggapan-tanggapan tipe yang sama. Seseorang mungkin berinteraksi dengan berbagai sikap yang mempunyai sikap yang sama terhadap suatu hal. 2 Pengamatan terhadap sikap lain yang berbeda. Seseorang dapat mementukan sikap pro atau anti terhadap gejala tertentu. 3 Pengalaman baik atau buruk yang pernah dialami. 4 Hasil peniruan terhadap sikap pihak lain secara sadar atau tidak sadar. 25 Selain dari faktor-faktor diatas yang mempengaruhi pembentukan sikap, menurut Walgito adalah faktor pengetahuan. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, individu mempunyai dorongan untuk mengerti, dengan pengalamannya untuk memperoleh pengetahuan. Sikap seseorang terhadap suatu objek menunjukkan pengetahuan tersebut mengenai objek yang bersangkutan. Pada dadarnya pembentukan sikap tidak terjadi dengan sembarangan tetapi senantiasa berlangsung dalam interaksi manusia dan didalam kelompok maupun diluar kelompok bisa mengubah sikap atau membentuk sikap yang baru. Berdasarkan teori-teori diatas sikap adalah suatu bentuk atau kecenderungan bertindak, berpikir, berpersepsi, dan merasa dalam menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap bukanlah perilaku,tetapi lebih merupakan untuk berperilaku dengan cara tertentu terhadap objek sikap.

d. Sikap Hidup Sehat