Pendekatan Masalah PERAN KEPOLISIAN TERHADAP PENANGGULANGAN KERUSUHAN PADA ACARA KONSER MUSIK

✄ ☎ 3. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang memberikan penjelasan yang erat kaitannya dengan bahan hukum primer yaitu : a. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia. b. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor. c. Petunjuk Lapangan : 02XII95 tentang Perijinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat d. Prosedur Tetap Kepala Kepolisian Republik Indonesia Nomor 1X2010 tentang Penanggulangan Anarki. c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Seperti, sumber yang diperoleh dari literatur-literatur yang mencakup dokumen resmi penelitian pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan peran kepolisian terhadap penanggulangan kerusuhan pada acara konser musik.

C. Penentuan Narasumber

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini adalah wawancara terhadap para narasumberinforman. ✆ Adapun narasumberrespondeninforman yang diwawancarai adalah: 1. Polisi Satuan Intelejen Keamanan Polresta Bandar Lampung = 1 Orang 2. Polisi Satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung = 1 Orang 3. Polisi Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung = 1 Orang 4. Dosen Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung = 1 Orang Jumlah 4 Orang

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Prosedur Pengumpulan data Untuk melengkapi data guna pengujian hasil peneletian ini digunakan prosedur pengumpulan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder, yaitu pengumpulan data primer dilakukan dengan cara mengadakan studi lapangan field research. Studi lapangan dilakukan dengan kegiatan wawancara interview kepada responden sebagai usaha mengumpulkan data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mengadakan studi kepustakaan library research. Studi kepustakaan dilakukan dengan serangkaian dengan cara membaca, mengutip, dan menelaah literatur-literatur yang menunjang, serta bahan-bahan ilmiah lainya yang mempunyai hubungan dengan permasalahan yang akan dibahas. 2. Prosedur Pengolahan Data Setelah data terkumpul dilakukan kegiatan merapihkan dan menganalisis data. Kegiatan ini meliputi seleksi data dengan cara memeriksa data yang diperoleh melalui kelengkapannya dan pengelompokan data secara sistematis.