2.1.1.3 Kelebihan Model Pembelajaran SAVI
Shoimin 2014:182 mengemukakan bahwa model pembelajaran SAVI me-miliki beberapa kelebihan, yaitu: 1 membangkitkan kecerdasan terpadu siswa
secara penuh melalui penggabungan gerak fisik dengan aktivitas intelektual; 2 suasana dalam proses pembelajaran menyenangkan karena siswa merasa diper-
hatikan sehingga tidak cepat bosan untuk belajar; 3 mampu membangkitkan kreativitas dan meningkatkan kemampuan psikomotor siswa; 4 melatih siswa
untuk terbiasa berpikir dan mengemukakan pendapat dan berani menjelaskan jawabannya; 5 memaksimalkan ketajaman konsentrasi siswa.
2.1.2 Media Pembelajaran
Dalam melaksanakan kompetensi pedagogik, guru dituntut memiliki kemampuan secara metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan pem-
belajaran, termasuk di dalamnya penguasaan penggunaan media pembelajaran Munadi, 2013:1. Media pembelajaran merupakan saluran atau jembatan dari
pesan-pesan pembelajaran yang disampaikan oleh sumber pesan guru kepada penerima pesan siswa dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat diserap
dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya Hernawan, 2007:7. Sedangkan Schramm dalam Anitah 2009 mengemukakan pengertian media adalah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Fungsi media pembelajaran yaitu sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif serta dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuankompetensi yang ingin dicapai dan bahan ajar. Selain itu, fungsi media
pembelajaran yaitu untuk mempercepat proses belajar sehingga diharapkan dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan mengurangi verbalismesalah penafsiran Anitah, 2009:6.12.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan kepada
siswa melalui media sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Ada berbagai macam jenis media pembelajaran, salah satunya adalah media word wall.
2.1.2.1 Pengertian Media Word Wall
Word wall atau dinding kata merupakan kumpulan kosakata yang teror- ganisir secara sistematis yang ditampilkan dengan huruf yang besar sehingga
dapat terlihat oleh semua lokasi tempat duduk siswa dan ditempelkan pada dinding, papan pengumuman atau papan tulis di kelasnya. Word wall juga bisa
dipahami sebagai kata-kata kunci yang terorganisir dengan menyediakan kata-kata kunci sebagai referensi bagi siswa diseluruh unit pembelajaran atau istilah dengan
menyediakan secara visual. Kata-kata ini kemudian digunakan guru dan siswa dalam berbagai kegiatan dan selama kegiatan pembelajaran Buku Sumber untuk
dosen LPTK, 2015:125. 2.1.2.2
Manfaat Media Word Wall Adapun word wall sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Diantaranya
adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mencari makna kata-kata tertentu melalui proses pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.
2. Menambah pengetahuan siswa di dalam kelas.
3. Mendukung pengajaran kata kunci dan istilah dari unit yang sedang
dipelajari. 4.
Mempromosikan membaca dan menulis mandiri dengan menambah kosa kata.
5. Menyediakan kata kunci visual dan referensi bagi pembelajar bahasa.
6. Membantu siswa mengingat hubungan kata dan konsep.
Penggunaan dinding kata dapat dengan mudah diintegrasikan dalam kegiatan sehari-hari. Kata kunci atau istilah dalam unit tertentu dapat ditambah
sedikit demi sedikit seiring pengajaran unit tersebut. Dinding kata seharusnya diorganisir sedemikian rupa sehingga berguna bagi siswa untuk menambah
pemahaman konsep yang sedang diajarkan. Seringkali dinding kata dibuat secara alpabetis dengan kata-kata yang diketik dan ditempel di dinding kata. Tantangan
bagi guru untuk menampilkan dinding kata semenarik mungkin sehingga siswa tertarik dan menambah pembelajaran mereka Buku Sumber untuk dosen LPTK,
2015:125. Media pembelajaran dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, salah satunya adalah mata pelajaran bahasa Indonesia.
2.1.3 Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar