adalah salah satu faktor yang dapat membantu penambahan kosa kata. Dengan frekuensi kosa kata yang tinggi dan luas melalui dinding kata, dapat
meningkatkan kelancaran membaca dan pemahaman membaca mereka.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Penelitian ini meliputi variabel bebas dan variabel terikat yang saling berhubungan erat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran
SAVI berbantuan media word wall, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi. Pada kegiatan belajar mengajar, guru
cenderung menggunakan metode penugasan yang kurang menekankan penggunaan kata kunci. Siswa diminta secara langsung untuk mengerjakan tugas
yang diperintahkan oleh guru. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang berpartisipasi secara aktif, siswa kurang mengeksplor imajinasinya,sertaproses
pembelajaran cenderung membosankan sehingga siswa kurang tertarik dengan pembelajaran tersebut khususnya dalam materi menulis puisi.
Model SAVI berbantuan media word wall diharapkan dapat menjadi model yang efektif untuk pembelajaran menulis puisi, sehingga siswa memiliki
keterampilan menulis yang tinggi. Keefektifan model SAVI berbantuan media word wall dapat diketahui dari hasil rata-rata pada kelas kontrol dan kelas
ekperimen. Pada kelas kontrol, tidak diberikan treatment tertentu. Sedangkan pada kelas eksperimen, diberikan treatment yaitu model SAVI berbantuan media word
wall. Kedua kelas diasumsikan homogen dengan tingkat kecerdasan hampir sama, lingkungan sekolah yang sama, dan materi yang sama. Sebelum pelaksanaan
treatment, kedua kelas baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen diberikan
pretest yang sama untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah itu, dalam waktu yang berbeda pada kelas eksperimen diberikan treatment sedangkan pada
kelas kontrol tidak diberikan treatment. Hasil posttest setelah treatment dibandingkan untuk mengetahui model yang efektif dalam pembelajaran menulis
puisi kelas V SD gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Karanganyar. Dari penjelasan di atas, maka alur kerangka berpikir dalam penelitian
ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 2.1
Alur Kerangka Berpikir Dari alur kerangka berpikir tersebut, dapat digambarkan pelaksanaan
pembelajaran dengan model SAVI yang melibatkan semua panca indra termasuk penglihatan; pendengaran; rasa; raba. Selain itu model SAVI menuntut siswa
untuk berpikir kritis sehingga siswa senantiasa harus berperan aktif. Maka, penelitian eksperimen yang dilakukan peneliti adalah untuk mengkaji keefektifan
model SAVI terhadap keterampilan menulis puisi siswa SD kelas V. Kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2.2 berikut.
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Hasil
Pretest Hasil
Pretest Hasil
Posttest Hasil
Posttest
dibandingkan
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir Pembelajaran
Permasalahan
Model yang digunakan dalam pembelajaran belum maksimal sehingga hasil belajar keterampilan menulis masih rendah
Pretest
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama
Pembelajaran menulis puisi
Kelas Eksperimen
Pembelajaran menggunakan model SAVI berbantian media word wall
Kelas Kontrol
Pembelajaran tanpa menggunakan model SAVI
Somatic : belajar dengan berbuat dan bergerak, yakni belajar dengan
mengalami dan melakukan
Auditory : belajar dengan berbicara, mendengar, menyimak,
mengemukakan pendapat, dan menanggapi.
Visualization : belajar dengan mengamati dan menggambarkan, yang
bermakna bahwa belajar haruslah menggunakan indra mata melalui mngamati, menggambar, membaca, menggunakan
media dan alat peraga.
Intellectually : belajar dengan memecahkan masalah dan berpikir.
Metode penugasan
Posttest
Untuk mengetahui hasil belajar siswa Dianalisis Dibandingkan
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN