BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan uraian pada pembahasan, maka penulis menarik beberapa kesimpulan bahwa:
1. Hasil perhitungan menunjukan bahwa variabel jumlah komisaris independen mempunyai pengaruh negatif terhadap terjadinya kecurangan laporan
keuangan oleh karena itu, hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “jumlah komisaris independen berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan
keuangan” diterima. 2. Hasil perhitungan menunjukan bahwa variabel rasio arus kas bebas
mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan oleh karena itu, hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “rasio arus kas bebas
berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan” diterima. 3. Hasil perhitungan menunjukan bahwa variabel rasio perubahan aset tidak
mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan oleh karena itu, hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa “rasio perubahan aset
berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan” ditolak.
4. Hasil perhitungan menunjukan bahwa variabel Return on Assets mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kecurangan laporan keuangan oleh karena itu,
hipotesis keempat yang menyatakan bahwa “Return on Assets berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan” diterima.
5. Hasil perhitungan menunjukan bahwa variabel kepemilikan sebagian saham oleh orang dalam mempunyai pengaruh positif terhadap terjadinya kecurangan
laporan keuangan oleh karena itu, hipotesis kelima yang menyatakan bahwa “kepemilikan sebagian saham oleh orang dalam berpengaruh positif terhadap
kecurangan laporan keuangan” diterima.
5.2 Keterbatasan Penelitian dan Saran
1. Keterbatasan Penelitian
a. Populasi penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013.
b.
Variabel bebas dalam penelitian ini hanya lima variabel yang dapat digunakan untuk proksi ukuran dari komponen fraud triangle tersebut.
2. Saran
a. Penelitian selanjutnya diharapkan mempertimbangkan variable bebas lain yang diduga berpengaruh terhadap terjadinya kecurangan keuangan karena
hasil perhitungan menunjukan nilai dari Nagelkerke R Square sebesar 0,775 hal ini berarti 77,50 kecurangan laporan keuangan dapat
dipengaruhi oleh jumlah komisaris independen, rasio arus kas bebas, rasio perubahan aset, Return on Assets dan kepemilikan sebagian saham oleh
orang dalam tahun sebelumnya sedangkan sisanya sebesar 22,5 dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian ini.
b. Bagi investor hendaknya mempertimbangkan rasio arus kas bebas, karena hasil penelitian menunjukan bahwa rasio arus kas bebas memiliki
hubungan dengan kecurangan laporan keuangan. Rasio arus kas bebas merupakan salah satu pengukuran kinerja perusahaan yang menunjukkan
kemampuan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba operasi sehingga, semakin besar rasio arus kas bebas yang terjadi maka dimungkinkan
semakin besar terjadinya kecurangan financial yang lebih besar peluangnya.
c.
Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan lebih banyak menggunakan perusahaan yang menjadi sampel penelitian.