Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

digunakan untuk menguji normalitas residual adalah dengan uji statistik non- parametrik Kolmogorov-Smirnov Imam Ghozali, 2011: 160. Tabel 3.3 Uji statistik Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Ln_DPR Ln_DER Ln_ROA N 60 60 60 Normal Parametersa,b Mean -1,1605 -,1154 -2,8485 Std. Deviation ,54161 ,71101 1,00681 Most Extreme Differences Absolute ,101 ,170 ,196 Positive ,061 ,095 ,196 Negative -,101 -,170 -,190 Kolmogorov-Smirnov Z ,785 1,314 1,516 Asymp. Sig. 2-tailed ,568 ,063 ,020 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Hasil dari Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai 0,20 yang berarti bahwa nilai ini berada di atas 0.05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model tidak terkena masalah normalitas.

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah adanya suatu hubungan linier yang sempurna antara beberapa atau semua variabel independen. Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas Ghozali, 2005. Adapun beberapa metode yang sering digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, yaitu: 1.Mengamati nilai R2, F hitung, dan T hitung.Jika nilai R2 dan F hitung tinggi sementara nilai t hitung banyak yang tidak signifikan, maka pada model regresi diindikasikan ada multikolinearitas Kuncoro,2001. 2. Mengamati nilai korelasi antara dua variabel independen. Jika nilai korelasi antara dua variabel independen yang melebihi 0,8 maka model regresi diindikasikan ada multikolinearitas Gujarti,2003. 3. Mengamati nilai VIF. Jika nilai VIF melebihi nilai 10, maka model regresi diindikasikan terdapat multikolinearitas Ariyanto,dkk,2005. Tabel 3.4 Pengujian Multikolinearitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1,427 ,212 Ln_DER -,299 ,098 -,392 ,906 1,104 Ln_ROA -,081 ,069 -,151 ,906 1,104 a Dependent Variable: Ln_DPR Tabel 3.4 menunjukkan hasil uji multikolinearitas yaitu Ln_DER memiliki nilai VIF sebesar 1,104 dengan nilai tolerance sebesar 0,906 dan Ln_ROA memiliki nilai VIF sebesar 1,104 dengan nilai tolerance sebesar 0,906. Berdasarkan nilai tersebut, maka dapat disimpulkan tidak terjadi gejala multikolinearitas antara variabel independen, maka dapat dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan model regresi linear berganda.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 56 97

Pengaruh Analisis Fundamental terhadap Dividend Payout Ratio dan Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 61 137

Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 47 96

Analisis Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR) dan Struktur Modal Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 6

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 10

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 2

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 7

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 20

Pengaruh Profitabilitas, Leverege Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2012

0 0 2

PENGARUH STRUKTUR MODAL, AGENCY COST, DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 1 13