Latar Belakang Pengaruh Struktur Modal Dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Jasa Indonesia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013
Tabel 1.3 Pertumbuhan Total Ekuitas Perusahaan Jasa Di Indonesia Tahun 2009- 2013 Dalam jutaan Rupiah
KODE SAHAM
TOTAL EKUITAS 2009
2010 2011
2012 2013
ASRM 1.126.808
1.141.699 1.136.650
1.160.513 1.183.233
CLPI 115.308
134.499 179.352
205.405 213.060
JKON 663.910
742.957 859.561
1.015.603 1.616.272
JSMR 7.183.378
7.619.389 8.360.509
9.787.785 10.866.980
LTLS 763.343
1.020.449 953.851
1.133.547 1.390.195
MFIN 1.472.954
1.584.025 1.724.536
1.888.478 1.125.544
MICE 251.972
257.576 306.156
339.170 495.402
MNCN 4.286.176
4.767.037 6.834.503
7.297.162 7.743.574
PEGE 328.026
358.147 579.847
700.434 930.303
POOL 128.834
108.316 143.556
160.108 174.937
RALS 2.472.618
2.680.436 2.841.397
3.041.885 3.217.171
SMRA 1.717.776
2.139.886 2.477.099
3.815.399 4.567.666
rata-rata 1.709.259
1.879.535 2.199.751
2.545.457 2.793.695
Sumber : www.idx.co.id Tabel 1.3 merupakan total ekuitas perusahaan jasa selama lima tahun. Total rata-
rata pertumbuhan ekuitas perusahaan jasa mengalami kenaikan yang teratur selama lima tahun.
Perusahaan yang mempunyai struktur modal dengan komposisi ekuitas lebih besar dari total hutang menyebabkan meningkatnya dividen karena dengan
tingginya ekuitas menyebabkan para pemegang saham akan menuntut dividen selain itu perusahaan juga akan membagikan dividen untuk mendapat kepercayaan
dari pemegang saham atau investor oleh karena itu diasumsikan kebijakan dividen dipengaruhi oleh perubahan struktur modal selain itu perusahaan yang
mempunyai hutang yang tinggi akan mendahulukan kewajibannya untuk membayarkan hutangnya daripada untuk membagikan dividen kepada para
pemegang saham.
Dividen yang dibagikan bersumber dari penghasilan yang didapat perusahaan dari kegiatan operasionalnya. Tabel berikut merupakan pertumbuhan laba bersih dari
perusahaan jasa di Indonesia dari Tahun 2009 hingga 2013 Tabel 1.4 Laba Bersih Perusahaan Jasa Di Indonesia Tahun 2009 – 2013 Dalam
Jutaan Rupiah KODE
SAHAM LABA BERSIH
2009 2010
2011 2012
2013 ASRM
22.048 24.382
25.648 32.642
33.721 CLPI
30.909 28.441
31.035 34.800
34.800 JKON
125.968 115.364
137.103 185,245
210.967 JSMR
992.693 1.193.486
1.180.499 1.536.346
1.236.626 LTLS
85.925 86.982
105.220 147.869
309.443 MFIN
108.105 132.662
180.261 218.002
258.929 MICE
30.344 28.153
36.375 46.640
45.841 MNCN
385.617 730.218
1.153.383 1.781.284
1.791.090 PEGE
16.171 18.223
20.119 19.385
21.912 POOL
8.404 11.605
12.742 11.963
2.438 RALS
334.763 354.752
373.841 413.368
388.166 SMRA
167.342 233.477
338.706 792.085
1.095.888 Rata-rata
192.357 246.479
299.578 419.547
452.485 Sumber : www.idx.co.id
Rata-rata pertumbuhannya selalu meningkat dari tahun 2009 hinga 2013. Pertumbuhan laba bersih perusahaan jasa di Indonesia mengalami pertumbuhan
yang teratur namun jika dilihat pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2011 ke 2012. Jika dilihat kenaikan laba yang besar pada tahun 2012 disertai jumlah total
hutang yang turun pada tahun 2012.
Tabel 1.5 Total Aset Perusahaan Jasa Di Indonesia Tahun 2009 – 2013 Dalam jutaan Rupiah
KODE SAHAM
TOTAL ASET 2009
2010 2011
2012 2013
ASRM 364.014
457.415 810.254
1.070.925 1.167.762
CLPI 219.198
275.390 454.189
454.189 489.830
JKON 1.538.696
1.952.978 2.207.158
2.557.731 3.417.012
JSMR 16.174.263
18.952.129 20.915.890
24.753.551 28.366.345
LTLS 3.081.130
3.591.139 4.040.298
4.054.774 4.040.298
MFIN 3.128.916
2.057.703 3.782.414
4.062.766 3.966.358
MICE 290.724
371.830 432.600
469.330 628.738
MNCN 7.641.364
8.196.543 8.798.230
8.960.942 9.615.280
PEGE 204.714
367.468 241.131
178.227 199.353
POOL 139.766
147.404 136.584
143.098 145.332
RALS 3.209.210
3.485.982 3.759.043
4.073.365 4.378.556
SMRA 4.460.277
6.139.640 8.099.174
10.876.386 13.659.136
rata-rata 3.371.023
3.832.968 4.473.080
5.137.940 5.839.500
Sumber : www.idx.co.id Tabel 1.5 merupakan pertumbuhan total aset dari perusahaan jasa yang ada di
Indonesia. Perkembangan aset perusahaan jasa di Indonesia terus meningkat dari tahun 2009 hingga 2013. Rata-rata total aset perusahaan jasa mengalami
peningkatan teringgi pada tahun 2013 dengan pertumbuhan yang tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Melihat pertumbuhan aset dari perusahaan jasa
menunjukan bahwa perusahaan jasa di Indonesia mempunyai dana yang cukup untuk dapat membagikan dividen kepada investor sehingga perusahaan jasa
menjadi pilihan yang cukup tepat bagi investor untuk menanamkan modalnya. Selain itu perusahaan yang mempunyai kempampuan untuk menghasilkan laba
secara maksimal memiliki potensi yang tinggi untuk dapat memberikan dividen terhadap para pemegang saham.
Melihat uraian mengenai fenomena yang telah terjadi dan dinamika penelitian , penulis tertarik untuk meneliti dan menganalisis dalam penelitian yang berjudul
“Pengaruh Struktur Modal Dan Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Jasa Di Indonesia”.