Pemeriksaan Dipstik Pemeriksaan Tubex

28 Pemeriksaan Typhidot IgM merupakan pemeriksaan Typhidot yang dimodifikasi. Pada kasus reinfeksi, respon imun sekunder IgG teraktivasi berlebihan dan IgM sulit terdeteksi. IgG dapat bertahan sampai 2 tahun sehingga pendeteksian IgG saja tidak dapat digunakan untuk membedakan antara infeksi akut dengan kasus reinfeksi pada kasus pemeriksaan primer. Untuk mengatasi masalah tersebut, pemeriksaan Typhidot-M mampu menginaktivasi total IgG pada sampel serum. Pemeriksaan Typhidot-M, memungkinkan ikatan antara antigen dengan IgM spesifik yang ada pada serum pasien Hayat, 2011. Ada dua bentuk dari Typhidot yaitu Typhidot Dot EIAyang menggunakan dot blot strip dan Immunochromatographic Assay ICT test yang berbentuk cassette. Spesimen yang dipakai berupa serum sedangkan pada ICT test dapat berupa serum, plasma maupun whole blood. Gambar 6. Typhidot kit. Dot EIA kiri dan ICT test kanan sumber : www.reszonics.comTyphidot n.d Beberapa keuntungan lain pemeriksaan Typhidot adalah kecil kemungkinan mengadakan reaksi silang dengan salmonellosis non-tifoid bila dibandingkan dengan Widal. Maka bila dibandingkan dengan pemeriksaan Widal, 29 sensitivitas Typhidot lebih tinggi oleh karena kultur positif yang bermakna tidak selalu diikuti dengan pemeriksaan Widal positif . Selain itu pemeriksaan ini murah karena membran nitroselulosa sedikit Prasetyo, 2013. Gambar 7. Prosedur Typhidot ICT Test dan interpretasinya sumber: www.reszonics.comTyphidotn.d Keuntungan dari pemeriksaan Typhidot adalah serum yang digunakan sedikit 5 μl - 20 μl pada Dot EIA dan 30-35 μl pada ICT test, tidak menggunakan alat yang khusus sehingga dapat digunakan secara luas di tempat yang hanya mempunyai fasilitas kesehatan sederhana dan belum tersedia sarana biakan kuman. Keuntungan lain adalah bahwa antigen pada membran lempengan nitroselulosa yang belum ditandai dan diblok dapat tetap stabil selama 6 bulan bila