REFERENSI
Wiriatmadja, Rochiati. 2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT remaja rosda karya.bandung. Halaman 24
Hopkins, David.1993. A Teacher’s Guide To Classroom Research Open
University Press.Philadelpia Arikunto, Suharsimi.1993.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta.Jakarta.Halaman 210
Sutrisno Hadi, 2000. Metodologi Research, Gajah Mada University Press. Yokyakarta.
Halaman 182 Riduwan.2004. Belajar Mudah Untuk Guru Karyawan dan Penelitian Pemula.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil refleksi tiap siklus pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dapat
meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas VIII.2 Semester ganjil tahun pelajaran 20132014, hal itu dapat dilihat dari hasil analisis yang menunjukkan
adanya motivasi siswa dari siklus ke siklus. Pada siklus I motivasi siswa berkisar 55,56 5, pada siklus II meningkat menjadi 63,89 dan pada siklus III meningkat
menjadi 71,42 .
B. Saran
Berdasarkan hasil refleksi tiap siklus pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif Numbered Head Together sebagai model pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar yang diterapkan di kelas VIII.2 SMP Negeri 2
Sumberejo dan kesimpulan yang diperoleh , maka peneliti memberi saran bahwa model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dapat dijadikan sebagai
model pembelajaran alternatif bagi guru-guru di sekolah sebagai salah satu upaya peningkatan akrtivitas belajar siswa. Dengan model pembelajaran kooperatif
Numbered Head Together diharapkan siswa banyak terlibat dalam pembelajaran maka siswa akan lebih banyak beraktivitas, memiliki banyak pengalaman belajar
yang dapat berimbas pada meningkatnya hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1978. Didaktik Metodik.C.V. Toha Putra.Semarang.163 Halaman Am.Sardiman.1994. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar.raja Grafindo
Persada.Jakarta.236 Halaman Arikunto, Suharsimi.1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta. Jakarta. 327 halaman Arends, Richard I. 1997. Classroom Instruction And Management. The Mc Graw
Hill Companies.Inc. Unistates Of America. Dahlan.M,D, 1984. Model-Model Mengajar.PT Diponogoro.Bandung 199
Halaman Eggen,Paul.D.1996. Strategies For Teacher Teaching Content And Thinking Skills
Allyn And Balcon Publishers.United States Of America.329 Halaman Etin S. dan Raharjo.2007.Cooperatif Learning; Analisis Model Pembelajaran IPS.
PT Bumi Aksara.Jakarta.140 Halaman. http:
www.google.co.id . Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together
Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000.Pembelajaran Kooperatif.Universitas Negeri Surabaya.Surabaya 65 Halaman.
Lie,Anita.2002.Cooperative Learning.Grasindo Jakarta.95 Halaman. Nurhadi, dkk.2004. Pembelajaran Kontekstual Contextual Teaching And
Learning CTL dan Penerapannya Dalam KBK. IKIP Malang,Malang 153 Halaman.
Sudjana.2002. Metoda Statisti. PT Tarsito.Bandung. 508 Halaman Winkel WS.1983. Bimbingan Dan Penyuluhan. Gramedia. Jakarta.566 Halaman
Wiriatmaja, Rochiati.2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas. PT Remaja Rosda
Karya. Bandung. 528 Halaman.
DENAH LOKASI SMP N 2 SUMBEREJO
KECAMATAN SUMBEREJO KABUPATEN TANGGAMUS
LAPANGAN BASKET
8.5 8.4
8.3 8.2
8.1 7.5
7.4 WC SISWA
7.3
7.2
7.1
LABORATORIUM IPA
9.1
9.2
RUANG PERPUSTAK
AAN RUANG
BK
9.3 9.4
9.5 LAB.
BAHASA WC
GURU KANTOR
RUANG KEPSEK RUANG TU
MUSOLA
P A
R K
I R
JALAN M
AS U
K
STANDAR ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP
KELAS VIII Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami permasalahan sosial
berkaitan dengan pertumbuhan jumlah
penduduk 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk
1.2 Mengidentifikasi permasalahan kependudukan dan upaya penanggulangannya
1.3 Mendeskripsikan permasalahan lingkungan hidup dan upaya penanggulangannya dalam pembangunan berkelanjutan
1.4 Mendeskripsikan permasalahan kependudukan dan dampaknya terhadap pembangunan
2. Memahami proses kebangkitan nasional
2.1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme
Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah 2.2
Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia
3. Memahami masalah
penyimpangan sosial 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit sosial miras, judi, narkoba,
HIVAids, PSK, dan sebagainya sebagai akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
3.2 Mengidentifikasi berbagai upaya pencegahan penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat
4. Memahami kegiatan pelaku
ekonomi di masyarakat
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia yang tidak terbatas
4.2 Mendeskripsikan pelaku ekonomi: rumah tangga, masyarakat, perusahaan, koperasi, dan negara
4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam kegiatan ekonomi masyarakat
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami usaha persiapan
kemerdekaan 5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses
terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia
6. Memahami pranata dan penyimpangan
sosial 6.1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk hubungan sosial
6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam kehidupan masyarakat 6.3 Mendeskripsikan upaya pengendalian penyimpangan sosial
7. Memahami kegiatan
perekonomian Indonesia
7.1 Mendeskripsikan permasalahan angkatan kerja dan tenaga kerja sebagai sumber daya dalam kegiatan ekonomi, serta peranan pemerintah
dalam upaya penanggulangannya 7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian Indonesia